BAGIAN 23 |

6.3K 659 47
                                    

Happy reading guys!!













Kini gracio sudah ada didalam ruangan dokter, ia menunggu dokter untuk menjelaskan tentang keadaan istri dan anaknya.

Dokter itu membawa hasil pemeriksaan shani dan zee. "Saya mau langsung berbicara dengan bapak, karna keadaan istri dan anak bapak sudah sangat parah". Ujar dokter itu sembari memberikan hasil medis shani dan zee

"Ini apa dok?". Tanya gracio yang tidak tau apa-apa tentang kertas yang dokter itu berikan

"Itu hasil pemeriksaan dan hasil ronsen pasien". Jawab dokter itu

"Memang istri dan anak saya kenapa? Apa ada luka yang serius pada mereka?". Tanyanya

"Ada, istri bapak mengalami pendarahan yang sangat parah di bagian kepalanya, dan untuk anak bapak,,".

"Ada apa dengan anak saya dok?". Tanyanya sangat penasaran dengan keadaan anak kesayangannya

"Anak bapak mengalami kerusakan pada jantung dan hatinya, jantung sangat lemah bahkan saat ini kami sudah memberikan alat bantu untuk jantung anak bapak".

"Seharusnya pasien bisa cepat mendapatkan donor jantung, jika tidak, mungkin ini sangat berbahaya untuk dirinya".

"Saya mohon maaf, karna rumah sakit kami tidak bisa membantu untuk mendapatkan donor jantung, jujur saja mendapat donor jantung sangat susah, karna manusia tidak akan bisa hidup jika sudah mendonorkan jantungnya".

Mendengar semua penjelasan dokter, sontak membuat gracio terdiam. "Apa yang harus saya lakukan dok? Apa tidak ada pengobatan lain untuk istri anak saya?". Tanya gracio pelan

"Untuk istri bapak, saya masih bisa usahakan, tapi kalau untuk anak bapak, saya mohon maaf pak". Jawabnya

Gracio keluar dari ruangan dokter dengan raut wajah murung, langkah nya terasa sangat berat bahkan yang biasanya tampak garang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Gracio keluar dari ruangan dokter dengan raut wajah murung, langkah nya terasa sangat berat bahkan yang biasanya tampak garang.

Kini gracio terlihat sangat lesu. "Ayah, gimana keadaan bunda sama adek?". Tanya chika saat ayahnya datang

Gracio tidak menjawab, justru ia langsung duduk dilantai samping pintu UGD. "Ckk, aku tanya sama ayah, gimana keadaan bunda sama adel?". Tanyanya sekali lagi

"Sudahlah jangan membuat ayah semakin pusing, lebih baik kamu bawa anak haram itu pergi dari sini". Jawab gracio

"Yah, aku mohon jawab, gimana keadaan bunda sama adek? Aku mau tau yah".

"Ayah bilang bawa anak itu pergi dari sini! Jangan membantah perintah ayah!". Tegasnya pada putri sulungnya

Bukannya merasa takut, Justru christy malah mendekat pada ayahnya, ia mulai menyentuh pundak ayahnya. "Sudahlah chika, jangan paksa ayah!" Tegasnya yang belum sadar jika itu adalah christy

Hai, Kak! (END)Where stories live. Discover now