BAGIAN 07 |

6.4K 627 19
                                    

Happy reading guys!!














Christy mulai bekerja sebagai kurir paket, namun paket yang ia kirim hanya sedikit berbeda dengan beberapa rekan kerjanya.

Sebenarnya ia juga heran, kenapa barang yang ia antar selalu sedikit, padahal gajinya jauh dari temen-temannya.

Siang ini begitu panas, sinar terik matahari serasa membakar kulitnya, ketika christy hendak menyebrang.

Tiba-tiba ada mobil dari arah kanannya yang cukup kencang, hampir saja ia tertabrak oleh mobil itu.

Tapi untung saja Tuhan masih melindungi nya. "Ckk, siapa sih bawa mobil kenceng kaya gini". Kesalnya

Chika dan zee turun dari mobil, mereka ingin mengecek keadaan seseorang yang hampir mereka tabrak.

Namun saat chika baru saja menyentuh tangannya, christy langsung mengalihkan pandangannya dari chika. "Maaf, ada yang luka? Atau motornya ada lecet?". Tanya chika selembut mungkin

"Gak ada, saya duluan". Jawab christy pelan

Ketika christy ingin pergi, tiba-tiba zee langsung menahannya. "Lo ditanya baik-baik malah kaya gini, udah miskin belagu!".

"Hadep sini! Ngapain lo hadep kesana mulu? Mukanya jelek ya?". Lanjutnya

"Zee jangan gitu, maaf ya mbak adik saya emang kaya gini orangnya. Oh iya ini ada uang buat mbaknya, siapa tau ada luka yang harus diobati".

Christy tidak menerima uang itu, justru ia langsung menyalakan motornya. "Gausah mbak, saya permisi". Christy pergi begitu saja tanpa menunggu jawaban meraka

"Songong amat sih! Udah miskin sok jual mahal banget huh!". Teriak zee pada christy

"Udah, jangan kaya gitu gak sopan, ayo masuk ke mobil, kita pulang". Titah chika

"Iya kak".

Kesialan selalu berpihak pada dirinya, kini christy harus mengantarkan paket ke rumah gracio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kesialan selalu berpihak pada dirinya, kini christy harus mengantarkan paket ke rumah gracio.

Christy masih berdiri didepan rumah itu, tatapan sangat sendu, melihat rumah ini rasa sakit hatinya kembali terasa. "Kenapa ngelihat rumah ini hati aku jadi sakit ya?".

"Padahal dulu, aku juga tinggal disini".

"Hufftt, udahlah jangan takut christy, kamu kesini cuma mau antar paket, ini juga a karna kerjaan kamu doang".

Dengan memberanikan dirinya, christy pun mulai memencet bel pagar rumah gracio.

Setelah menunggu beberapa lama, tiba-tiba ada mobil chika datang, christy sedikit minggir dan menunggu meraka turun dari mobilnya.

Chika dan zee menghampiri christy yang masih berdiri didepan gerbang rumahnya. "Mau cari siapa ya?". Tanya chika

"Lah, ini bukannya orang tadi kak? Yang main pergi aja dari kita". Sahut zee, namun christy masih saja menunduk, masih memakai masker dan helm nya.

Hai, Kak! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang