Part 1 Bocil Reseh

45 9 0
                                    

Setiap malam, tak jarang para gadis berkumpul bersama hanya untuk sekedar mengobrol dan bercanda bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setiap malam, tak jarang para gadis berkumpul bersama hanya untuk sekedar mengobrol dan bercanda bersama. Terkadang mereka berkumpul di rooftop atau ruang tv. Kali ini mereka berkumpul di rooftop, menikmati dinginnya malam yang menusuk, langit yang gelap namun penuh dengan bintang dan bulan yang indah, serta ditemani list lagu yang sudah disiapkan. Sungguh kenikmatan yang hakiki untuk mereka. Zuu dan Lea sudah lebih dulu berada di rooftop. Zuu tengah asyik memainkan ponsel nya dengan posisi miring, dia sangat serius bermain game sambil tiduran di sofa dengan posisi tengkurap. Sementara Lea memilih duduk lesehan di karpet sambil mengerjakan pekerjaannya yang ada di laptop di atas meja. Dengan serius Lea mengetik sesuatu  di laptop, sambil meminum  teh hangat kesukaannya. Tak lama, Jinny datang sambil membawa beberapa Snack di kantong plastik yang cukup besar.
"Wih.....asyik nih bawa apaan tuh?" (goda Lea yang tak sabar dengan yang dibawa Jinny).
"Kepo! Wleeee" (Jawab Jinny dengan muka menyebalkan). Seketika Lea memasang muka datar atas respon Jinny.
Lalu Jinny duduk di dekat Zuu, Jinny sedikit kesal melihat Zuu bermain game dengan mulut yang berisik. Lantas, Jinny menepuk pantat Zuu cukup keras. "PLAAAKKK!!!".
"Awwwww! Sakit tau kak!" (protes Zuu pada Jinny dengan tatapan sinis).
"Lagian main game mulu, belajar sana!" (perintah Jinny).
"Enggak ah males, lagian besok cuman praktek maen gitar doang mah kacang...aku udah hafal kok hahahaha" (ucap Zuu dengan bangga memamerkan nya pada Jinny).
"Sombong amat, aku doain kamu lupa chords nya" (ledek Jinny).
"Ish jangan gitu dong kak!" (protes Zuu).
"Berisik! Gue lagi fokus kerja, kalian ganggu aja!" (ucap Lea yang merasa terganggu dengan suara mereka).
"Lah kakak lagian kerja kok disini, di kamar dong biar gak berisik" (bela Zuu).
"Aku butuh kesegaran, ok" (jelas Lea).
"Emang AC di kamar kakak mati?" (tanya Jinny).
"Wah lupa bayar listrik kali itu..."(lanjut Jinny).
"Enak aja, aku sipaling tepat waktu bayar listrik dong. Tapi aku emang suka aja di luar, berasa adem" (jawab Lea).
"Eh kak ini apaan?" (tanya Zuu sembari membuka bungkusan plastik milik Jinny).
"Wah....Snack! Aku mau boleh?" (pinta Zuu pada Jinny).
"Gak boleh!" (jawab Jinny dengan nada bercanda).
"Lu abis gajian Jin? Kok tumben, nraktir?"(goda Lea pada Jinny).
"Gajian dari mana? Ini kan masih tanggal tua, ini aku dikasih bekas orang"(jelas Jinny).
"Uweeeehekhekhekhek" (refleks Zuu menyemburkan makanannya)
"Ahahahaha!" (tawa Jinny puas).
"Hah bekas orang?" (tanya Zuu penasaran).
"Ahahaha....lagian kamu maen makan makan aja" (ledek Lea).
"Ish kak beneran...ini bekas siapa dong?" (rengek Zuu).
"Duh ya ampun, itu Snack masih rapi bungkus nya Zuu belum dibuka, berarti itu masih baru. Cuman aku emang dapet itu gratis. Tadi di tempat aku kerja ada yang ninggalin Snack banyak mungkin gak abis, jadi aku bawa aja kan lumayan tuh hihi" (jelas Jinny).
"Ouw....Ya udah deh aku lanjut makan, aku mau yang ini juga boleh kan kak?" (ucap Zuu).
"Iya udah makan aja" (jawab Jinny).
"Gue bangga sama lu Jin, lu emang pemulung yang handal" (ucap Lea sambil menepuk-nepuk pundak Jinny). Lalu Lea juga ikut mengambil Snack yang dibawa Jinny.
"Katanya gak ada yang enakan dikit apa? Kok pemulung sih" (ucap Jinny dengan muka datar).
"Ahahaha terus apaan dong?" (tanya Lea sambil ngakak).
"Ya apaan kek" (jawab Jinny).
"Um...tapi kak ini orang nya gak bakal nyariin Snack nya kan? Pasti dia ngeuh tuh kalau sanck nya ilang" (tanya Zuu penasaran sambil mengunyah Snack).
"Enggak ah, lagian cuman Snack doang. Kalau dia protes tinggal aku bayar balik" (ucap Jinny serius).
"Widih......." (ucap Zuu dan Lea serempak).
"Weh kok pada kumpul disini, gak di ruang tv?" (tanya Dita yang baru datang bergabung ke rooftop).
"Males ah kak, daripada nonton tv isinya berita gak jelas semua" (jelas Zuu).
Seketika Lea menatap Zuu dengan tatapan membunuh.
"Noh si pembuat berita marah loh" (ucap Dita).
Lea masih memasang muka masam pada Zuu.
"Ish....maksudku bukan kakak loh, itu yang bikin berita ("aktor blabala sekarang suka makan sayur"). What apa pentingnya berita itu coba?" (jelas Zuu).
"Zuu.....itu aku loh yang bikin beritanya" (jelas Lea).
"Hah iyakah? Aku cuman..." (ucap Zuu panik).
"Serang kak" (kompor Jinny).
"Zuu... sini kamu!" (ancam Lea yang lalu menggelitik tubuh Zuu).
"Ahahaha ampun kak" (rengek Zuu).
"Loh Dami sama Minji kok gak ada disini?" (tanya Dita sambil memakan Snack punya Zuu).
"Mungkin mereka lagi tidur "( jawab Lea).
"Ish kak, itu kan punya aku kok di makan?" (rengek Zuu).
"Pelit banget sih, orang masih banyak juga" (goda Dita).
"Iya emang masih banyak, tapi kenapa makan punya aku?" (tanya Zuu).
Dita tetap tidak memedulikan rengekan Zuu, dia tetap mengunyah Snack milik Zuu. Lea dan Jinny juga malah ikut-ikutan menghabiskan Snack milik Zuu.
"Aaaaaa kakak....!!! Ya udah Snack yang ini buat aku semua"(ucap Zuu sambil memeluk semua Snack).
Tiada hari tanpa rusuh bagi mereka. Ada saja yang diributkan.


BERSAMBUNG...

Beautiful DreamsWhere stories live. Discover now