Rusuh di Rumah

33 7 0
                                    

StoryDita_part1

Hari ini adalah hari yang spesial bagi Dita, pasalnya dia sangat antusias menyambut murid-murid barunya di sekolah. Sampai-sampai, dia tidak bisa tidur memikirkan bagaimana caranya supaya bisa dekat dengan murid-murid barunya itu. Tak lupa Dita juga menyeting alarm pada ponsel nya, tetapi yang terjadi malah Dita bangun sebelum alarm berbunyi.

"Hoam....jam berapa ini?" (gumam Dita yang terbangun).
Dengan samar Dita melihat layar ponselnya untuk mengecek waktu.
"Huft....masih pukul 06.00 ternyata, masih ada sisa 2 jam buat tidur. Apa aku tidur lagi aja ya? Tapi nanti kalau kebablasan gimana? Ah sudahlah mandi saja" (ucap Dita).

Dita lalu beranjak dari kasurnya, dan mengambil handuk yang tergantung. Lantas dia hendak turun ke lantai bawah dimana kamar mandi itu berada. Saat Dita turun ke lantai bawah, Minji sudah ada disana sedang memakai sepatu di dekat  arah pintu keluar.

 Saat Dita turun ke lantai bawah, Minji sudah ada disana sedang memakai sepatu di dekat  arah pintu keluar

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Minji???" (ujar Dita yang lalu memegang pundak Minji).

Lantas Minji menengok ke belakang ke arah Dita.

"Loh kakak kok udah keluar aja? Bukannya berangkat ngajar jam 08.00 ya?" (tanya Minji).
"Iya nih aku kebangun lebih awal, kamu udah mau berangkat kerja?" (tanya Dita).
"Iya nih Hua...aku ada jadwal antar idol ku ke luar kota. Sebenarnya berangkat nya jam 09.00 sih tapi aku harus bantu nyiapin apa aja yang harus dibawa" (ucap Minji).
"Oh...gitu Ya? Gak berangkat bareng Dami dong?"
"Enggak, karena kan aku bagian lapangan. Aku staf nya para aktris. Kalau Dami kan di kantornya bagian sekretaris. Jadi walaupun kita satu perusahaan tapi jarang ketemu. Kalaupun bisa berangkat bareng kalau aku lagi gak ada jadwal nganter aja" ( jelas Minji).
"Hm...ya udah fighting!" (ucap Dita seraya mengepalkan kedua tangannya).
"Huft...iya kak dah...aku pamit ya!" (jawab Minji sambil berdiri setelah selesai memasangkan sepatunya).
"Iya, dah..." (jawab Dita sambil melambaikan tangannya).

Dita lalu berjalan menuju kamar mandi di dekat dapur.

"Eh kakak bentar-bentar!" (seru Jinny yang berlari lalu memingkal Dita)

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Eh kakak bentar-bentar!" (seru Jinny yang berlari lalu memingkal Dita).
"Eh eh maen nyalip aja !" (ucap Dita).
"Maaf kak aku kebelet soalnya!" (jawab Jinny).
"Jin...jin...kamu bukan kebelet poop kan?" (tanya Dita dari luar kamar mandi seraya mengetok pintu).
"Enggak kok aku cuman pipis" (jawab Jinny yang berada di dalam kamar mandi).
"Oh...syukur deh" (ucap Dita lega).

Beautiful DreamsWo Geschichten leben. Entdecke jetzt