02

20.5K 1.1K 9
                                    

¤¤¤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

¤¤¤

Abian berjalan keluar gerbang utama yang tinggi, hari sudah sangat sore dan langit mulai gelap. Abian menatap jalan sepi di depan Mansion. Tak ada kendaraan apapun yang lewat, halte atau sejenisnya. Udara juga dingin ditambah dengan hembusan angin yang cukup kuat sore ini, mana dia cuman pakai kaos dan celana pendek. Abian mau nangis aja rasanya, bahkan suhu tubuh anak itu mulai naik lagi.

Abian berbalik menuju gerbang lagi, percuma saja pikirnya jika memaksa untuk pulang. Uang tak punya jalanannya juga mengerikan. 

"Kenapa kembali?" Tanya Arrow yang tenyata mengikuti anak itu sejak tadi. Memantaunya di dekat pos satpam.

"Jalannya sepi Bian takut" Cicitnya.

"Sudah saya bilang tinggal dulu sampai sembuh" Ucap Arrow datar.

Abian bisa saja mengiyakan, lagian kapan lagi bisa tinggal di rumah besar. Tapi ia memikirkan abangnya si Geri, pria itu pasti kelimpungan mencarinya ke sana kemari.

"Tidak usah memberi alasan lagi, akan saya kembalikan kamu ke tempat semula jika sudah sembuh total" Jelas Arrow bahkan satpam dan bodyguard di dekat gerbang sedikit terpana dengan kalimat panjang itu.

"Yaudah deh, tapi janji ya Om di pulangin, kasih Bian uang juga ya Om biar bang Geri gak marah ke Bian, karena ilang tiba-tiba hehe" Ujarnya sempat-sempatnya menawar.

Arrow mengangguk.

"Asik Bian jadi orang kaya sebentar" Gumam anak itu lalu berjalan kembali ke Mansion.

Arrow yang mendengar gumam-man anak itu menggeleng pelan. Ada-ada saja pikirnya.

•••

Abian kembali ke kamar tidur sebelumnya, bersyukur maid yang di tugaskan Arrow mengurus Abian bisa di mintai anak itu tolong. Iya Abian minta tolong supaya kamarnya tidak dingin lagi, ternyata anak itu baru tau ada AC di kamar ini. Dia juga banyak tanya sebelum mandi, karena tak menemukan gayung, bak atau sejenis baskom seperti di kontrakan.

Dan setelah tau cara menggunakan shower, anak itu malah heboh. Katanya mandinya keren kaya di tv-tv.

Arrow sendiri harus berangkat lagi ke Masion ketiga, karena ia ada pertemuan bisnis di sana. Seharusnya siang tadi tapi karena ada insiden ia dan Abian membuat Arrow mengundur pertemuannya. Arrow itu jarang ke perusahaan, ia hanya ke sana jika pertemuan sesama rekan yang menurutnya kuat untuk menjalin kerjasama, jika tidak siapa yang membutuhkannya maka temui ia di Mansion ketiganya.

Arrow tak begitu suka ke ramaian, makanya ia memilih bekerja di Mansion ketimbang ke perusahaannya. Ia hanya akan menyuruh tangan kanannya untuk bolak balik jika ada berkas atau sesuatu yang di butuhkan oleh perusahaan.

KATRESNAN [END]✔Where stories live. Discover now