06

18K 1.1K 6
                                    

¤¤¤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¤¤¤

Siapa menyangka Abian si bocah terlantar dibawa makan disalah satu restoran kelas atas. Arrow benar-benar penuh dengan kejutan.

"Ini makan-nya gimana? Gak ada nasinya Om?" Tanya anak itu polos.

Untung mereka berada di area private, jadi aman hanya Arrow dan Bian saja isinya. Arrow memang tipikal tidak begitu nyaman dikeramaian.

"Ini namanya steak, makannya seperti ini" Jawab Arrow lalu mulai mempratikan pada Abian.

Anak itu ikut mencoba apa yang Arrow lakukan, memegang pisau dan garpunya.

"Susah" Lirih Abian saat tak terbiasa.

Entah sadar atau tidak hal itu mengundang senyum dari Arrow.

Pria itu ambil alih pisau dan juga garpu milik Abian. Lalu memotong steak milik Abian dengan baik.

"Ayo dicoba, tinggal tusuk pakai garpumu" Ujar Arrow.

"Makasi Om" Ucap Abian lalu menyuap satu potongan daging itu.

Mata Abian berbinar cerah.

"Enak?" Tanya Arrow dibalas anggukan semangat oleh Abian.

"Habiskan" Ucap Arrow.

Keduanya menikmati steak mereka, sebelum di susul dengan menu penutup.

•••

Abian melambai kecil kearah perginya mobil Arrow, setelah diajak makan dan membeli pakaian baru, serta korannya yang diborong Arrow. Abian diantar pulang sampai kedepan gang seperti hari itu.

Senyum Abian tak bisa lepas dari belah bibirnya, merasa begitu beruntung bisa bertemu dengan Arrow, pria itu juga memberikan Abian kartu namanya. Kata Arrow, Abian boleh menghubunginya jika membutuhkan bantuan.

Padahal sebenarnya percuman saja menurut Abian, lah dia gak punya ponsel atau sejenisnya. Tapi tetap Abian simpan buat jaga-jaga jika memang ada hal genting nantinya, siapa yang tau kan.

"Wah bocah tengil gue, dari mana aja lu gue cariin di lampu merah buat diajak makan siang malah gak ada" Sembur Geri yang berkacak pinggang di depan pintu. Sejak tadi ia berdiri menunggu adiknya itu pulang.

"Hehe Ian ketemu Om baik lagi Bang, nih lihat dibeliin baju sama dikasi uang" Ujar Abian sambil menunjukan dua paper-bag ditangannya.

Geri menghela nafas pelan.

"Jangan ajak gue makan enak lagi, uangnya mending beli obat lo aja" Seru Geri saat tau isi otak adiknya itu.

KATRESNAN [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang