23

13.8K 1K 19
                                    

¤¤¤

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

¤¤¤


Makan malam tiba, sesuai rencana Arrow kini Cleon dan si kembar sudah lebih dulu duduk di ruang makan.

"Daddy kemana sih lama banget" Kesal Ivan. Anak ini memang lebih emosi sejak tidak ada Abian, kerjaannya kalau bisa marah terus.

"ABANG" Pekik Abian sambil berlari masuk keruang makan.

"Adek jangan lari nak" Disusul teguran dari Arrow yang berjalan di belakang Abian.

Ketiga putra Arrow yang dimeja makan terdiam. Ketiganya menatap Abian tanpa berkedip. Cleon yang lebih dulu sadar, pemuda itu langsung bangkit dari kursinya dan menerjang tubuh mungil Abian. Menggendongnya lalu mengecupi wajah Abian hingga anaknya merasa kegelian.

"Haha...Abang udahhh...geliiiii" Rengek Abian.

Cleon tersenyum mendengar suara lucu itu lagi, rasa rindu pada Abian karena beberapa hari tidak melihat anak itu terbayar sudah.

"Adek kapan datang?" Tanya Cleon sambil membawa Abian duduk ke kursinya. Arrow sudah lebih dulu duduk tadi.

"Tadi sore sama Daddy" Jawab anak itu.

"Abang kembar halo~" Sapanya pada Evan dan Ivan yang masih terdiam.

Evan membuang pandangannya, begitu pun Ivan yang kelihatannya masih ngambek pada adiknya itu.

Abian jadi cemberut karena diabaikan. Tapi anak manis itu tidak kehilangan akal, Abian turun dari kursinya lalu anak itu memutari meja makan agar sampai di kursi si kembar.

"Ian minta maaf ya Abang" Ujar Abian lalu memeluk Ivan dari samping.

Ivan yang dipeluk akhirnya luluh.

"Dasar nakal" Balas Ivan lalu membalas pelukan Abian, keduanya berpelukan erat layaknya teletubbies.

Abian melepaskan pelukan mereka, anak itu beralih pada Evan.

"Abang, Ian boleh peluk Abang?" Izinnya pada Evan, anak itu takut kalau meluk langsung gitu aja, Evan itu kan agak sensitif kalau sama Abian.

Evan tidak menjawab, tapi remaja itulah yang lebih dulu memeluk Abian.

Abian tersenyum senang saat Evan memeluknya. Begitu pun yang lain, hangat rasanya melihat manusia beku seperti Evan bisa terlihat sehangat itu.

"Udah dulu pelukannya, Adek harus makan biar minum obat sama vitamin" Seru Arrow.

"Adek sakit?" Tanya Ivan lebih dulu.

"Sebelum kesini sempat demam, tapi udah gak papa" Jawab Arrow.

Ivan mengangguk paham. Sedangkan Abian anaknya udah makan duluan, begitu duduk kembali di kursinya, nasinya diambilin sama Cleon.

Seandainya Geri mau ikut, pasti meja makan lebih ramai. Ya mau gimana lagi pemuda yang satu itu berjiwa bebas, lebih senang di keramaian pasar dan hidup sesuka hatinya. Tidak pernah punya keinginan hidup mewah, bagi Geri bisa makan teratur dan juga menhabiskan waktu dengan bekerja sambil mengobrol dengan pekerja lainnya jauh lebih menyenangkan dimatanya. Jadi jangan heran bila melihat pemuda ini menolak segala tawaran Arrow padanya, karena pribadi setiap orang berbeda-beda tidak bisa disama ratakan.

KATRESNAN [END]✔Where stories live. Discover now