Episode 5

57 4 5
                                    

Jum'at siang di Gymnasium.

Sasha (Gavin) masuk ke dalam gymnasium untuk latihan ekstrakurikuler senam ritmik.

Sasha (Gavin) masuk secara pelan-pelan sambil menutup mata ia pun menuju ke toilet untuk mengganti baju. Tidak lupa sebelum ganti baju ia mengecek ponselnya terlebih dahulu dan ternyata ada chat masuk di ponselnya.

Sasha Dinata

Cepetan, apa itu 'memotong salad'?

Sasha (Gavin) langsung gercep mengetik chat balasan.

Gavin Widjaja

Jangan njir! Pokoknya sekali-kali jangan potong saladnya!

Sasha (Gavin) pun langsung menggeledah tas selempang yang ia bawa. Ia mengambil baju renang dan menatap benda itu aneh.

"Apa? Nggak mungkin gue pakai baju ini. Bahkan tubuh cewek ini mati sekali pun." gumam Sasha (Gavin).

Di dalam ruangan latihan ada Coach Angie yang sedang mengistruksi pemanasan para anak didiknya serius buat kompetisi hari minggu.

"5,6,7,8 tangan naikkan keatas. Dagunya juga didongakan sedikit. Terus tahan dagu keatas dan 4,5,6,7,8 tendang, 2,3,4,5 arahkan jari-jari kaki seolah-olah hidupmu tergantung pada itu."

Para murid anggota ekstrakurikuler senam ritmik pun mengikuti arahan dari Coach Angie.

"Tangan menggapai ke atas. Tahan jari kakinya selama mungkin. Itu sangat sulit, nggak tahan ibu lihatnya. Dan membungkuk tahan pelukan, pelukan. Dan... "

Sasha (Gavin) datang sambil membawa pita sambil memainkannya sedikit.

Coach Angie pun melihat kelakuan anak muridnya yakni Sasha yang cenderung aneh.

"Sasha!" panggil Coach Angie.

Namun tidak digubris oleh Sasha (Gavin) karena masih mengurus pita yang menyangkut di pergelangan kakinya.

"Sasha Dinata!" panggil Coach Angie untuk kedua kalinya.

Sasha (Gavin) baru bisa melepas pita itu dan sialnya ia ditatap oleh Coach Angie karena pakaiannya.

"Apa? Gue kedinginan nih."

Murid-murid yang lainnya pun menatap Sasha begitupun dengan Nora dan Syifa. Nora berucap ke Syifa.

"Bocah prik tetaplah bocah prik."

Coach Angie pun langsung memberikan peringatan ke Sasha.

"Oke, Itu nggak sopan."

Coach Angie menyuruh para murid untuk kembali melakukan pemanasan.

"Kita mulai lagi. 5, 6, 7, 8 dan menggapai ke atas."

Sasha (Gavin) menaruh pitanya dan duduk. Kebetulan ia duduk disamping Nora.

"Naikkan tangan kalian keatas seperti 'apa yang sudah kuperbuat dalam hidup?' Dan tendang 2,3,4..."

Setelah pemanasan Sasha (Gavin) mulai latihan senam ritmik ia melihat para murid lain yang melakukan latihan kelenturan yakni mengangkat kaki kiri ke atas dan kaki kanan di bawah untuk menopang bersama dua telapak tangan. Sialnya Sasha (Gavin) pun terjatuh akibat kurang seimbang.

Sasha (Gavin) mulai latihan untuk mengendalikan pita namun sialnya pitanya nyangkut di badannya sampai-sampai ia harus melompat-lompat seperti pocong untuk melepaskan.

Di saat mulai serius melakukan gerakan memainkan pita Sasha (Gavin) diganggu oleh Nora sampai-sampai nggak fokus.

Sasha (Gavin) pun nggak terima ia langsung menghampiri Nora. Lalu Sasha (Gavin) mendorongnya menggunakan dada secara kencang sampai Nora tersungkur.

The Swap Where stories live. Discover now