Episode 7

31 2 0
                                    

Malam hari di rumah keluarga Dinata. Sasha (Gavin) sedang berada di perpustakaan pribadi milik Ny. Dinata untuk mencari sebuah buku.

Ia pun meraba-raba satu persatu buku yang ada di lemari dan ia pun menemukan buku kuno yang tersimpan dalam lemari perpustakaan tersebut lalu mengambilnya.

Ia pun membaca judul buku tersebut dan ia pun membaca dengan teliti judulnya.

"Kepercayaan Mistik 212 karya Wiro Sableng." gumam Sasha (Gavin) membaca buku tersebut.

Saat membaca judul buku tersebut tiba-tiba Ny. Dinata pun datang menghampiri Sasha (Gavin). Sasha (Gavin) langsung menyembunyikan buku tersebut ke punggung.

"Bunda menaruh minyak zaitun dan garam krosok buat meremajakan kulitmu di kamar mandi. Juga bunda tambahin busa aroma bunga telang dan bunga tujuh rupa untuk ketenangan." ucap Ny. Dinata menyampaikan sesuatu ke Sasha (Gavin).

Sasha (Gavin) hanya melongo saja sedangkan Ny. Dinata masih berbicara.

"Gadis beruntung, kamu akan beraroma kembang tujuh rupa seperti kanjeng ratu kidul. Bunda iri banget sama sama kamu deh."

Ny. Dinata pun pergi dari perpustakaan tersebut sedangkan Sasha (Gavin) menggelengkan kepala.

"Nggak mungkin pria ini mandi busa." gumam Sasha (Gavin).

Sasha (Gavin) pun langsung menuju kamar mandi. Ia menaruh bukunya diatas lemari dekat bathtub. Ia pun membuka bajunya dan masuk ke dalam bathtub untuk mandi.

Sasha (Gavin) merasa tenang saat sudah masuk ke bathtub ia pun menarik nafas panjang lalu membuangnya.

Sasha (Gavin) melirik ke arah ponsel yang sengaja ia taruh di dekat buku itu lalu ia pun mengambilnya untuk menelepon seseorang.

*****

Di malam yang sama juga di rumah keluarga Widjaja. Ada Jeffrey dan Joey yang sedang berada di dalam kamar mandi.

Tok.... Tok... Tok...

Jeffrey yang memegang ponsel Gavin (Sasha) pun langsung meledeknya dari luar.

"Hei Gavin! Handphone lo bunyi terus tuh jadi angkatlah. Ini dari cewek...."

Joey dan Jeffrey langsung tertawa cekikikan. Gavin (Sasha) yang baru selesai mandi dan memakai handuk di kepala dan dadanya pun melihat aneh kedua abangnya.

Gavin (Sasha) langsung mengambil ponsel tersebut dari Jeffrey. Jeffrey dan Joey kembali tertawa melihat Gavin tidak lupa Jeffrey mengambil handuk yang ada di kepala Gavin (Sasha) dan menyabet bokong Gavin (Sasha) dari belakang.

"Aw...." rintih Gavin (Sasha).

Gavin (Sasha) pun pergi meninggalkan kedua abangnya untuk menuju ke kamar.

*****

Kembali ke Sasha (Gavin) ia sudah siap dengan buku kuno itu dengan telepon yang menyala ia rupanya mau menelepon Gavin (Sasha).

"Halo Vin."

Sasha (Gavin) pun mulai melakukan basa-basi.

"Iya Sha... Gue agak takut tanyanya nih tapi seleksi hoki?"

Gavin (Sasha) yang lagi di meja belajar pun menjawab basa-basi dari Sasha (Gavin).

"Gue juga agak takut jawabnya nih...."

Sasha (Gavin) menghela nafasnya sejenak dan Gavin (Sasha) melanjutkan bicaranya.

"Dan gue nggak mau tanya soal senam ritmik karena gue dilarang nangis pakai badan lo, inget?"

"Oke Sasha. Kita harus fokus mencari solusi dari masalah ini. Jadi dengarkanlah baik-baik."

Sasha (Gavin) mulai membaca buku itu dengan serius.

The Swap Where stories live. Discover now