Background Song : Peeweegaskins - Dari Mata Sang Garuda (Gavin - Sasha in Sportcomplex moments)
Pukul sepuluh malam Gavin (Sasha) dan Sasha (Gavin) mengajak Rasyid menuju ke gelanggang olahraga. Gavin dan Sasha pun curhat ke Rasyid sambil jalan menuju ke arah lapangan.
"Jadi, gue ulangi lagi. Kalian berdua bikin ponsel kalian menjadi tongkat sihir dan menukar jiwa kalian satu sama lain gitu?"
"Gue harus bersendawa bersumpah lagi buat ngebuktiinya?" ucap Sasha (Gavin).
Sasha (Gavin) bersendawa sambil melakukan sumpah.
"Gue bersumpah"
Rasyid pun langsung merespon ucapan Sasha (Gavin).
"Oke, Gue percaya kok. Kalian berdua yakin cara ini bakalan berhasil?" ucap Rasyid sambil bertanya kembali.
"Ini adalah cara terakhir yang bisa kami berdua pikirkan agar hidup kami jadi lebih baik dari sebelumnya." jawab Sasha (Gavin).
Sasha (Gavin) pun menatap ke Gavin (Sasha) dan bertanya serius.
"Lo yakin tubuh kita bisa diajak kerjasama?"
Gavin (Sasha) pun menjawab pertanyaan dari Sasha (Gavin).
"Ada dalam otot kita, percayalah."
Gavin (Sasha) menceritakan sesuatu ke Sasha (Gavin).
"Saat jogging pagi tadi, gue bisa memanfaatkan kekuatan tubuh lo. Seharusnya lo bisa begitu pada tubuh gue."
Sasha (Gavin) langsung menggelengkan kepalanya pelan.
"Entahlah."
"Lihat sendiri." ucap Gavin (Sasha) menyelengkat kaki Sasha (Gavin) untungnya Sasha (Gavin) bisa melakukan split.
"Okelah, kalau begitu." jawab Sasha (Gavin) sambil split meskipun ia menggunakan celana jeans pendek.
Rasyid pun mengangguk sambil senyam-senyum. Sasha (Gavin) pun berdiri dari splitnya. Gavin (Sasha) pun kembali berbicara.
"Yang harus gue lakuin adalah mengajari lo senam dan lo mengajarkan prinsip-prinsip dasar hoki." ucap Gavin (Sasha) menatap Sasha (Gavin).
Rasyid pun sudah siap dengan kunci yang ia bawa lalu mengajak mereka berdua menuju ke lapangan.
Di lapangan rumput Rasyid membawa kotak berisi dua pita dan dua stik hoki rumput plus bola bundar.
Pertama Gavin dan Sasha mengambil pita. Sasha yang ada di tubuh Gavin mengajarkan Gavin yang ada tubuh Sasha gimana caranya mengibarkan pita dengan baik dan benar. Begitu pun sebaliknya Gavin yang ada di tubuh Sasha mengajarkan Sasha yang ada di tubuh Gavin mengajarkan teknik-teknik dasar hoki.
Mereka berdua saling mengajarkan satu sama lain. Meskipun ada bercandanya sedikit. Rasyid pun memantau mereka sambil menghisap rokok elektronik berjenis vape.
Dalam hitungan beberapa jam Sasha yang ada di tubuh Gavin langsung bisa menggiring bola dan mencetak gol di gawang kosong begitu pun dengan Gavin yang ada di tubuh Sasha bisa melakukan gerakan-gerakan yang rumit dalam senam ritmik.
*****
Minggu subuh Gavin (Sasha) sudah berada di gazebo rumah keluarga Widjaja ia melakukan skipping sendirian.
"98....99...100..."
Gavin (Sasha) pun dihampiri oleh Joey dan Jeffrey yang juga membawa skipping. Ia pun langsung menghentikan skippingnya dan mengelap keringatnya menggunakan lengannya.
"Ya! Gue di sini. Bangun lebih awal dan nggak kelayapan." ucap Gavin (Sasha) ke Joey dan Jeffrey.
"Bro! Lo berhasil Gavin! Jangan jadi bocah borokokok lagi oke!" puji Joey dan Jeffrey ke Gavin (Sasha).
YOU ARE READING
The Swap
Teen FictionSiswa kelas dua SMA Gavin Wijaya dan Sasha Dinata sedang melalui masa-masa sulit. Ibu Gavin baru saja meninggal, meninggalkan dia bersama kakak laki-lakinya yang kasar dan ayah dingin yang tampaknya tidak berperasaan, yang memberi tekanan pada para...
