Risky &dea

Risky &dea (18)

"Berjuanglah untuk tidak menoleh kebelakang kepada masa lalu, karna seseorang itu semakin dia bernostalgia dengan masa lalu dia akan semakin terpuruk"

💝💝💝💝

Happy Reading

"Lo yakin nggak mau ke rumah sakit udah tiga hari loh de"ujar tina

" yakin"balas dea dengan tersenyum

Dea drop karena mendengar ayahnya sudah tidak bekerja lagi. Di tambah ia bertengkar hebat serta perceraian yang sudah risky rancang dengan begitu sempurna

Teman dea pamit pulang. Gadis itu tidak bisa mengantarnya ke depan karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan. Dea memaksakan diri untuk duduk rasa sakit kepala yang hebat membuat gadis itu memejamkan matanya sebentar

Bunda aisyah masuk ke kamar Putrinya, wanita itu melihat Putrinya yang duduk dengan mata terpejam. Bunda aisyah mendekat ke putrinya

"Kepala mu masih sakit? " tanya bunda aisyah, wanita itu kini duduk di tepi ranjang Putri nya

Dea membuka matanya dan menggeleng  ia berbohong kepada Bunda tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya dea tidak ingin membuat bundanya khawatir kepadanya, Ayah nya sudah tidak bekerja

Jika Bunda nya tau maka wanita itu akan membawa dea ke rumah sakit. Dari mana mereka akan membayar biaya rumah sakit.

"Bunda masakin kamu bubur kamu makan setelah itu minum obat dan istirahat" ujar bunda aisyah

Dea tersenyum kepada bunda ya Allah sakit kepala nya makin menjadi ia harus menahan nya sampai Bunda ke luar dari kamar.

"Bunda ambilin dulu, kamu tunggu sebentar" ucap Bunda kemudian pergi ke dapur

Dea mulai memegang kepalanya rasanya seperti ingin pecah."Ya Allah, kuatkan hamba"batin dea air mata yang ia tahan jatuh juga membasahi pipi mulusnya

Detik selanjutnya dea pingsan, gadis itu tidak sadarkan diri. Bundanya masuk ke dalam di tangan kanannya ada nampan yang berisi bubur.

Kemudian wanita itu berjalan mendekati Putrinya ia melihat dea sedang memejamkan matanya mungkin dea tertidur pikir bundanya

Bunda aisyah meletakkan nampan berisi bubur tersebut di atas meja dan ia duduk di tepi ranjang bunda aisyah memerhatikan wajah dea yang pucat

"Sayang bunda bawain kamu bubur"ujar bunda aisyah sembari memegang bahu Putri nya

Dea tidak merespon, bunda aisyah kembali membangunkan putrinya tapi tetap sama tidak bangun, bunda aisyah khawatir ia keluar kamar untuk memanggil ayah dea

Mereka berdua masuk ke dalam kamar dea, dan benar saja gadis itu tidak sadarkan diri artinya dea pingsan.Kedua orang tuanya membawanya ke rumah sakit

****

Kediaman bayu mahendra

Opa bayu sedang kedatangan tamu yaitu putranya dan menantunya. Papa adi dan mama Anggi keduanya datang ke rumah opa bayu ada hal penting yang harus di bahas di sana