Risky &dea

Risky &dea (22)

"Percayalah sejauh dan serumit apapun jalannya, jika sudah ditakdirkan menjadi  milikmu akan tetap menjadi milikmu"

-habib umar bin hafidz-

🌿🌿🌿🌿

Happy Reading

Adzan subuh berkumandang, Dea terbangun sudah hal yang bisa terbangun saat suara adzan subuh atau di jam tiga pagi karena rutinitas gadis itu yang melakukan sholat tahajjud membuatnya terbiasa

Dea turun dari ranjang dengan memegang infusnya, ia berjalan pelan ke arah risky yang tidur nyenyak di sofa. Dea memerhatikan wajah suaminya yang damai dalam tidurnya, apakah dia salah telah masuk kedalam hidup cowok itu

Tapi dia korban juga, mereka sama-sama korban di sini dan sekarang mereka dalam hubungan yang sakral. Dea menarik nafas panjang kemudian menghembuskan nya pelan, Dea menyentuh tangan suaminya

"Abang sholat subuh" ucap Dea membangunkan risky

Tidak butuh waktu untuk Dea membangun risky cukup dengan satu kali membangunkan risky terbangun cowok itu membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk ke rentina matanya

Yang pertama ia lihat adalah wajah istri nya, gadis itu sedang berdiri di hadapan nya

Risky mengubah posisinya dari yang tidur menjadi duduk Dea pun berbalik dan pergi ia juga ingin  sholat subuh. Dea masuk ke kamar mandi mengambil air wudhu selesai itu ia keluar, Dea melihat risky yang masih duduk di sofa

Dea berjalan ke arah lemari mengambil mukena di sana. "Tunggu aku" ujar risky kemudian bangkit dari duduknya. Cowok itu akan mengambil air wudhu

Dea mendengar itu, apakah risky akan sholat bersamanya.momen yang tidak akan ia pernah lupakan saat mereka berdua bercerai nanti itu akan menjadi momentun yang paling indah sholat bersama suami yang ia cintai

Dea menunggu risky di sofa gadis itu duduk lengkap dengan mukena yang sudah ia pakai. Suara pintu terbuka menampilkan risky yang baru saja selesai berwudhu rambut basah akibat air wudhu membuat aura ketampanannya bertambah

Dea terhipnotis dengan ketampanan suaminya, Ya Allah pemandangan apa di pagi buta seperti ini.dijelaskan dalam surah Ar-Rahman yang berbunyi'nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan'

Kira-kira seperti itu isi hati Dea saat melihat risky. "Ayo" ajak risky, Dea tersadar dari hipnotis nya kemudian ia bangkit dari duduknya

Dea mengelar  sajadah begitu pun dengan risky, malam ini untuk pertama kalinya Ia sholat di imami  sama risky suaminya betapa bahagianya Dea bisa sholat bersama suaminya

Selama seminggu mereka menikah Dea tidak pernah sholat bersama risky bahkan saat mereka sehabis nikah ada sholat sunah yang di lakukan sepasang pengantin baru tapi mereka tidak melaksanakan nya di karenakan  mereka saat itu sibuk dengan pikiran mereka masing-masing