Risky &dea

Risky &dea (33)

"Akan aku tunjukan bagaimana mati rasa "

-dea putri candrawati-

🍃🍃🍃🍃

Bissmillah

"Rahmat bisa nggak sih lo bicara di sini bukan malah teriak di depan pintu"ujar tina

" Rahma suara itu aurat"sambung dea

"Denger tuh" ucap tina

"Gimana gue nggak teriak de,buku cetak biologi milik gue itu sama tina, dan bentar lagi presentasi" ujar Rahma

"Astaghfirullah" istighfar tina

"Kenapa na? " tanya dea

"Bukunya ketinggian di rumah de" jawab tina

"Innalillahi tina! " Rahma kembali berteriak

"Astaghfirullah suara ma" tegur tina

"Terus gimana de" ucap Rahma

"Kitakan satu kelompok pakai  buku aku aja" ucap dea

"Alhamdulillah " ucap Rahma merasa lega

"Besok lo bawa buku gue tina" sambung Rahma

"Iya"ucap tina

Disisi lain risky sedang berbincang dengan seorang gadis di belakang sekolah hanya mereka berdua disana

"Bagaimana kabar mu? " tanya gadis itu

"Langsung saja, apa yang ingin kau katakan? " tanya risky tanpa menjawab pertanyaan gadis tersebut ia tidak suka berbasa-basi

Gadis itu terkekeh mendengar ucapan dari risky seolah ucapan nya itu lucu, risky jengah dengan tingkah gadis itu

"Kenapa terburu-buru, lagi pula sudah lama kita tidak bertemu apakah kamu tidak rindu padaku" ujar gadis itu sembari tersenyum manis kepada risky

"Jika hanya itu yang ingin kau katakan sebaiknya kau pergi" ucap risky dengan dingin

"Aku mengutarakan rasa rindu ku padaku kenapa kau_____

" cukup! Jika kau sudah lupa maka akan ku ingatkan kembali hubungan kita berdua sudah berakhir dan jangan pernah menganggap jika aku masih berhubungan denganmu "potong risky dengan ketus

" kita masih punya hubungan tidak ada kata putus antara kita berdua, aku hanya tidak memberimu kabar, dan kau langsung memutuskan hubungan "ujar gadis itu