Risky &dea

Risky &dea (87)

"I need you"

🥬🥬🥬🥬

Bissmillah

Sekitar pukul empat sore dea pulang ke apartemen tadi saat di jalan menuju apartemen dea singgah sholat ashar di masjid baru setelah itu ia pulang.

Sampai di unit apartemen suaminya dea memasukkan password dan membuka pintu unit apartemen nya. Ia melangkah masuk ke dalam, sepi itulah kata pertama saat memasuki apartemen bukan pertama kali tapi ini sudah biasa terjadi.

Dea berjalan ke kamarnya lalu mandi setelah mandi dirinya keluar dan ke dapur ia akan memasak makan malam untuk nya dan risky.tiga puluh menit berkutat di dapur masakan dea akhirnya selesai juga.

Dea melihat jam di dinding sudah pukul lima sore dan Risky belum pulang kemana suaminya itu, tidak biasanya Risky pergi tanpa memberitahu dirinya.

Jika dia lembur di kantor Risky akan menelpon atau mengirim pesan padannya tapi entah kenapa hari ini tidak. Dea pun mulai khawatir akan suami nya itu.

Dea mengambil ponselnya yang terletak di atas meja pantry lalu menelpon  stingky.

"Halo stingky"

"Ada apa Dea? "

"Apa risky bersamamu? "

"Tidak, apa dia belum pulang? "

"Belum"

"Kamu sudah menelpon pak Hardi? "

"Belum"

"Telpon pak Hardi mungkin risky ada di kantor"

"Baiklah terimakasih stingky"

"Sama-sama"

Panggilan telpon pun berakhir Dea menelpon pak Hardi

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Pak Hardi ada di mana? "

"Saya di kantor nona, ada apa? "

"Em apa mas risky ada di kantor? "

"Presdir tidak di kantor nona sudah dua hari presdir tidak datang ke kantor"

Deg