Risky &dea (56)

165 4 0
                                    

"Terkadang manusia berbicara semudah melempar batu ke laut, tapi dia tidak tau sedalam apa batu itu tenggelam"

🐌🐌🐌🐌









































Happy Reading










































"Abang coba lihat ini" ujar dea kepada risky gadis itu memberikan ponselnya dan memperlihatkan sesuatu di dalam ponselnya

Risky menengok sebenar ke layar ponsel istrinya lalu tersenyum"bagus"puji risky saat sudah melihat nya

Walaupun sekilas karna sedang menyetir namun risky bisa melihat nya dengan jelas"apa bunda mengirim kan nya padamu? "Tanyanya kemudian

" bukan zara yang mengirim nya"jawab dea

"Mel,lo punya minum nggak? " tanya indah di kursi belakang ia mengecilkan suaranya karna merasa canggung berada di mobil yang sama dengan risky si cowok ganteng idaman para kaum hawa

"Nggak ada" jawab melly

"Ada apa Mel? " tanya dea, ia mendengar suara melly

"Indah haus mau minum katanya"jawab melly

Dea menoleh ke belakang" kenap nggak bilang ndah "ujar Dea

" he he"indah tertawa canggung. Mana mungkin dia bilang jika dia haus hello siapa pun yang berada di posisi nya pasti akan sama seperti nya

"Abang boleh berhenti di supermarket itu" ujar Dea sembari menunjuk supermarket yang berada di arah kanan  mereka. Tentu saja risky menuruti apa yang dikatakan oleh istrinya tersebut

Mobil itu berhenti di parkiran supermarket. "Abang tunggu di sini" ujar Dea

"Tidak, kamu yang tunggu di sini biar abang yang keluar dan membeli minuman" ucap risky

"Tapi"

"Tidak ada bantahan" ujar risky

"Baiklah kalo itu mau abang" ucap Dea

Melly dan indah di buat menganga dengan apa yang barusan terjadi, risky mau membeli minuman untuk mereka. Apakah indah dan melly sedang bermimpi atau kah kepala risky sedang Terbentur sesuatu.

Ini tidak mungkin seorang risky membeli minuman sedangkan untuk makan saja biasanya aldi atau rival yang mengambilnya untuknya dan sekarang dia mau membeli minuman.

Risky keluar dari mobil dan berjalan masuk ke supermarket. Sedangkan ketiga gadis tunggu di dalam mobil. Dea kembali membalikkan tubuhnya ke belakang, gadis itu menatap kedua temannya

"Dari tadi kalian diam saja" ujar Dea

"Masa sih" ucap indah

"Emang kita diam tadi Mel? " tanya indah kepada melly

"Iya, lo nggak merasa gitu"jawab melly

Risky &deaWhere stories live. Discover now