Risky&dea (95)

139 5 4
                                    

"Kagumi saja dia , tapi jangan berharap bahwa kamu akan memilikinya"

🍠🍠🍠🍠

























































































Bissmillah




































































































Sepanjang perjalanan menuju apartemen.satu tangan risky ia gunakan untuk menyetir sedangkan yang satunya lagi ia gunakan untuk mengelus pelan perut istri nya yang mengeluh sakit perut saat haid.

Sebelum ke apartemen risky singgah dulu di supermarket. Ia menoleh ke samping, dea tertidur setidaknya itu bisa membuat risky tenang karena jika dea kesakitan maka risky juga akan sakit walaupun bukan dia rasa.

Risky keluar dari mobil dengan pelan agar tak membangunkan istrinya. Ia melangkah masuk ke dalam, di dalam dirinya membeli kan keperluan istrinya dan juga obat untuk wanita yang sedang haid tidak lupa juga susu kotak dan snack dan coklat

Karena ia tau jika istrinya sedang datang bulan maka gadis itu tidak akan makan makanan berat selama tiga hari entah apa yang membuat istrinya bertahan tidak makan dan lebih banyak minum air hangat saja.

Selesai membeli yang di perlukan istrinya di supermarket risky kembali masuk ke mobil. Ia terkejut karena istri sudah bangun dari tidur nya

"Udah bangun? " pertanyaan itu terlontar begitu saja. Sudah tau masih saja bertanya si risky

"Hm"

"Kamu lapar? "

"Tidak"

"Minum susu? "

"Pulang"

Mendengar istrinya ingin pulang risky menjalankan mobilnya menuju apartemen. Sementara di London sudah tiga hari lamanya anita belum sadar dan hal itu sukses membuat william khawatir bukan main

Bahkan cowok itu tidak menyadari jika Dirinya marah-marah tak jelas selama tiga hari ini.bobby selaku wakil CEO bahkan heran melihat perubahan sikap william selama tiga hari ini

Ingin bertanya takut membuat nya semakin marah akhirnya ia diam saja. Karena bertanya pada william tidak ada gunanya yang ada keadaan akan semakin menjadi rumit.

"Kalian ingin masih bekerja atau tidak! "

Bobby memejamkan telinga nya kala mendengar william yang memarahi beberapa karyawan nya yang melakukan kesalahan yang kecil bahkan itu biasa terjadi tapi hari ini beda

"Maaf pak" hanya kata itu bisa mereka ucapkan di tengah kegugupan  yang  ada .di depan mereka saat ini bukan manusia tapi singa yang siap menerkam mangsanya

William duduk di kursinya sembari memijit pelipisnya yang berdenyut karena selama tiga hari ini pikirannya di kurasa habis oleh istrinya yang belum juga sadar

Bukan hanya itu saja william juga jarang makan dan tidur karena ingin menunggu istri nya sadar.

"Apa yang terjadi? " tanya Bobby dengan berbisik agar william tak mendengar.kepada salah satu karyawan yang berdiri dengan wajah tertunduk itu

Risky &deaWhere stories live. Discover now