CHAPTER 13 ~ MESIR

111 25 26
                                    

~ Universitas Al Azhar Kairo Mesir ~

11 jam 40 menit telah berlalu. Saat ini Namra dan juga Nila telah menginjakkan kaki di Kairo, Mesir. Setelah itu mereka berencana untuk naik bis menuju ke asrama kampus mereka.

Sesampainya di asrama, Namra dan juga Nila mulai membawa koper dan barang-barang bawaannya menuju ke kamar asrama mereka dengan mengandalkan nomor kamar yang telah dibagikan di grup Universitas.

"Alhamdulillah yah Ra, Allah ngizinin kita buat menginjakan kaki di tanah Mesir ini dan Alhamdulillah nya juga kita bisa satu kamar, Ya Allah aku senang banget Ra bisa satu kamar sama kamu. Allah itu baik banget sama kita" Kata Nila sambil membawa koper dan menuju kamar bersama dengan Namra.

"Iya Nil, Alhamdulillah aku juga senang banget Allah kasih kesempatan aku bisa kuliah di Al Azhar aja aku udah luar biasa seneng" Jawab Namra.

Sesampainya di kamar Namra dan juga Nila mulai membereskan barang-barang nya. Termasuk, dengan baju baju mereka mulai dimasukkan ke lemari sembari menunggu mahasiswa lain yang akan menempati kamar tersebut.

Namra teringat dan mendapati paper bag yang cukup besar yang telah diberikan oleh Latif sebelum ia berangkat ke Mesir. Ia, teringat dan ingin segera membukanya.

"Ini kan hadiah dari Latif yah? Aku buka sekarang aja kali yah?" Batin Namra.

"Ra?"

"Iya Nil?"

"Coba kamu buka hadiah dari Latif aku mulai penasaran deh isinya apa dia baik banget lohh Ra sama kamu kali aja gitu isinya bikin melongo" Tutur Nila.

"Ha-ha-ha, nggak sampai bikin melongo juga kali Nil yaudah aku buka sekarang yah Nil!"

"Iya Ra"

"Bismillah" Kata Namra sambil pelan-pelan membuka hadiah dari Latif yang sebelumnya telah diberikan sebelum ia berangkat ke Mesir.

"Ya Allah Raa" Nila shock berat melihat hadiah yang telah diberikan Latif kepada sahabatnya itu.

"Ini Serius?"

"Ma syaa Allah si Latif ngasih kamu cadar sebanyak ini gamisnya juga bagus banget. Mantap banget si Latif niat banget yah Ra"

"Ini berarti Latif mau aku semangat kali ya kuliah di sini biar rajin dan cepet pulang"

"Boleh-boleh, bisa jadi sih Ra"

"Yaudah aku mau coba dulu kali aja aku bakalan Istiqomah pakai cadar"

"Aamiin ya Allah, doa terbaik buat kamu sih Ra"

Namra mulai memakai cadar dan juga gamis yang telah diberikan oleh Latif dan ia merasa nyaman ketika sudah memakai cadar.

"Ma syaa allah, cantik banget sih sahabat aku ini" Puji Nila sambil memandangi wajah sahabatnya itu.

"Ma syaa Allah, Aamiin ya Allah. Kamu bisa aja Nil"

"Istiqomah terus yah Ra..."

"Aamiin Nil, Makasih banyak ya buat doanya"

Setelah itu Namra mendapati surat di dalam paper bag itu. Dan, Ia berinisiatif untuk membukanya malam hari karena tidak enak, Jika ia membaca surat itu didepan Nila.

Takdir Cinta di Al Azhar Kairo (On Going)Where stories live. Discover now