Pregnant Birth Story

(Q) Livia

"Mmhhh..." lenguh Livia saat membuka matanya dan melihat kondisi disekitarnya.

Livia melihat ke samping mencari seseorang yang semalam melakukan hubungan badan dengannya. Namun tidak ia dapati. Livia sama sekali tidak mengenakan sehelai benangpun, ia hanya tidur di kasur dengan ditutupi selimut tebalnya.

Livia lalu bangun dan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi. Livia keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan kimononya.

"Sayangg..." panggil Livia saat menemukan laki-laki bernama Juna yang saat ini tengah berkutat di dapur.

Livia memeluk tubuh atletis Juna dari belakang, walaupun harus terhalang oleh perut buncitnya itu.

Yaa Livia kini tengah mengandung bayi kembar buah cintanya bersama Juna suaminya.

"Kok udah bangun Yang?" Tanya Juna sambil membalikkan tubuh Livia.

"Kamu yang enggak bangunin aku sih,"

"Ya aku lihat kamu kecapekkan, setelah olahraga kita semalam sih Yang. Jadi aku enggak tega bangunin kamu," ucap Juna dan dibalas jiwitan oleh Livia.

Semalam Livia dan Juna merayakan anniversary pernikahan mereka yang pertama hingga jam 4 pagi mereka masih melakukan hubungan badan yang saling menyalurkan rasa cinta mereka.

Livia merupakan seorang pengusaha yang memiliki beberapa hotel berbintang dan Juna merupakan salah satu kepala chef di restoran hotel milik Livia. Sebelum menikah mereka hanya berkenalan selama 2 bulan dan setelah itu memutuskan untuk membangun rumah tangga. Dan kini Livia dan Juna tengah menantikan kelahiran bayi kembar mereka, karena saat ini Livia tengah mengandung dengan usia 32 minggu.

"Mmmhhh.. sayangghh..." lenguh Juna saat merasakan jari-jari Livia mengelus junior Juna yang terbungkus celana boxernya.

Livia semakin menggerakan jari-jarinya masuk ke dalam celana boxer Juna. Ia mengusap, mengurut dan mengeluarkan kejantanan Juna dari celananya.

"Mmmhh... aaahhh.. sayanggghh.."

Lanjut di Karyakarsa...