(b) Rania

79K 416 4
                                    

Happy Reading
.
.
.
.

Malam hari ini hujan turun begitu lebat. Jalanan sepi.

Malam ini Key pulang dari kantor Mommy setelah mengambil beberapa dokumen Mommy yang ketinggalan di kantor. Tiba-tiba Key melihat seorang wanita yang duduk dipinggir jalan dan kehujanan. Key menepikan mobilnya dan mencari payung yang terdapat di kursi belakang.

Key mendekati wanita tersebut, dan betapa terkejutnya saat melihat kondisi wanita tersebut. Ternyata wanita itu sedang hamil besar.

"Hai, kenapa kamu ada disini?" Ucap Key.

Wanita tersebut nampak takut dengan kedatangan Key.

"Hai, jangan takut. Aku enggak akan mencelakai mu."

"Ayooo, ikut aku. Kamu nanti bisa sakit kalo hujan-hujan seperti ini. Apa lagi kamu sedang hamil." Ajak Key.

Namun wanita tersebut tidak menanggapinya, ia hanya memegang perutnya. Hingga tiba-tiba...

"Too... Longgg.... Ssaaa.. yahh..." Ucap wanita tersebut.

"Iya, ayoo ikut aku. Kamu akan aman bersama aku. Yaaa..." Ucap Key

Akhirnya wanita tersebut mau ikut bersama Key. Selama dalam perjalanan wanita tersebut sering merintih kesakitan dan selalu mengelus-elus perutnya.

Setelah sampai di rumah hamil, Key membawa wanita tersebut ke ruang perawatan untuk memeriksa keadaannya. Sebelum diperiksa, Key menggantikan bajunya yang basah. Namun lagi-lagi wanita tersebut nampak ketakutan.

"Jangan takut, aku enggak akan ngapa-ngapain kamu. Aku hanya ingin mengganti pakaianmu." Ucap Key.

Setelah wanita tersebut mau mengganti bajunya. Key memanggil dokter Roy untuk memeriksanya. Wanita tersebut menggenggam tangan Key begitu erat saat diperiksa oleh Dokter Roy.

"Key sepertinya wanita ini kekurangam cairan didalam tubuhnya." Ujar Dokter Roy.

"Kandungannya bagaimana Dok?" Tanya Key.

"Bentar saya USG dulu untuk melihat keadaan kandungannya." Jawab Dokter Roy.

Lalu Dokter Roy melakukan USG terhadap kandungan wanita tersebut.

"Key sepertinya kandungannya baik-baik saja. Dan dia sedang hamil kembar Key. Perkiraan usia kandungannya 37 weeks." Ucap Dokter Roy.

"Wwwaaa.... Berarti sudah akan melahirkan ya Dok?"

"Iya Key. Ini aku berikan vitamin melalui jarum infus. Nanti setelah habis, bisa dicopot ya." Ucap Dokter Roy.

Wanita tersebut akhirnya bisa tidur. Dan Key menemaninya semalaman bersama dengan temannya.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya ia dipindahkan ke sebuah kamar yang diperuntukan bagi wanita-wanita hamil yang telah memasuki trimester akhir.

Akhirnya ia mau menyebutkan namanya, yaitu Rania. Dia hamil karena diperkosa oleh Kakak tirinya.

Rania masih belum bisa berbaur dengan teman-teman yang lain. Ia hanya menyendiri. Rania akan berbicara apabila ia bersama Key.

"Ran ayokk jalan-jalan. Biar lancar waktu lahirannya." Ajak Key.

"Iya Key, sebentar." Jawab Rania.

Mereka jalan-jalan disekitar taman rumah hamil.
.
.
.
Malam ini tiba-tiba Rania tidak bisa tidur.

Key yang bertugas mengecek satu-satu kamar, saat membuka kamar Rania ia mendapati Rania sedang duduk dikasur dengan mengelus-elus perutnya.

"Rania kenapa belum tidur?" Tanya Key.

Pregnant Birth StoryWhere stories live. Discover now