Pregnant Birth Story

(j) Kaylee

Happy Reading
.
.
.
Kaylee merupakan wanita berusia 20 tahun, yang sehari-harinya bekerja sebagai pemuas nafsu para pria. Setiap harinya Kaylee akan datang ke sebuah club tempat ia bekerja. Dirinya menunggu pelanggannya di kamar yang sudah disediakan.

Seperti sekarang, Kaylee sedang menunggu orang yang akan ia puaskan nafsunya. Sekarang Kaylee sedang berbaring di ranjang dengan pose yang sangat menggoda. Kaylee hanya menggunakan bra dan celana dalam yang transparan.

Akhirnya Boy datang. Boy adalah pria yang selama 1 minggu terkahir ini menyewanya. Boy merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Kaylee.

Boy mulai melepaskan bajunya hingga tersisa celana boxernya. Lalu Boy segera menghampiri Kaylee. Boy mencium bibir sexy Kaylee hingga melumatnya. Tangan Boy masuk kedalam vagina Kaylee, ia terus mengocok lubang Kaylee hingga Kaylee orgasme.

"Ooohhh... Boyyy... Eeemmmhhhh...."

"Aaaakkkkkhhhhh...."

Muka Boy turun ke bawah hingga ke payudara Kaylee yang masih tertutupi bra. Tangan Boy dibawah tidak tinggal diam, ia terus menggerakan tangannya didalam vagina Kaylee.

Hingga tangan Kaylee akhirnya dapat menyentuh penis Boy. Ia meremas-remas penis Boy.

"Ooouuuhhh nik matthhhhh... Mmmmmhhhhhh...."

"Yyyeeeahhhhh,.... Lebih kencang.... Mmmmhhhh....."

Sekarang Boy sudah memposisikam dirinya di atas Kaylee. Keduanya sudah tidak mengenakan pakaian sehelai benangpun. Boy menggesek-gesekan kepala penis ke bibir vagina Kaylee.

"Ssshhhh... Boy... Masukin... Ennnngghhhh...."

Boy dengam perlahan memasukan penisnya kedalam vagina Kaylee.

"Aaaakkkkkkhhhhh......"

Boy mendiamkan penisnya dahulu sebelum ia bergerak menggenjotnya. Dengan tempo yang lambat Boy memaju mundurkan pinggulnya.

"Aaakkkhhh.... Kauuu.. sempit Kay...."

"Eeennnggghhhh.... Nik matt... Ooouuuhhhhh......"

"Sssssshhhhhh.... Aaaakkkkhhhh.... E nakkkk.... Mmmmhhhh...."

Kamar itu dipenuhi dengan desahan mereka. Hingga akhirnya Kaylee sudah orgasme hingga 3 kali, sedangkan Boy belum orgasme.

"Mmmmmmhhhhh..... Kayy... Ooouuuhhh..."

"Aaaakkkkhhhh.... Nik mat.... Eennngghhh...."

"Aaaakkkkkkhhhhh..."

Crott crott

Boy mengeluarkan begitu banyak ke dalam perut Kaylee.

Mereka melakukannya hingga pagi, dengan gaya yang berganti-ganti.

.
.
.
Pagi harinya Kaylee bangun. Boy sudah pergi dengan meninggalkan beberapa lembar uang di meja samping tempat tidur.

Saat mau bangun, tiba-tiba Kaylee merasakan perut bagian bawahnya mengencang.

"Sssshhhh.... Eennnggghhh..."

"Kenapa nih perut guee? Kenapa sakit banget?" Tanya Kaylee sendiri.

Ia mengelus perutnya. Dan Kaylee baru menyadari kalau perutnya agak membuncit. Dengan langkah pelan Kaylee memunguti pakaiannya yang berserakan kemudian ia membersihkan dirinya.

Kaylee berniat akan ke dokter untuk memperiksakan perutnya. Ia takut kalau seandainya ada penyakit di dalam tubuhnya.

Sesampainya ke dokter, Kaylee menceritakan keluhannya. Dan sekarang Kaylee sedang berbaring diranjang pemeriksaan. Dokter mencoba menekan-nekan beberapa bagian perut Kaylee.