Pregnant Birth Story

(g) Irish

Terimakasih untuk vote dan commentnya❤️

Happy Reading

.
.
.
.

Seorang gadis perempuan berusia 18 tahun terpaksa harus menikah dengan seorang juragan yang kaya raya, yaitu tuan Johan. Irish nama wanita itu. Ia harus menikah dengan tuan Johan karena orangtuanya yang tidak bisa melunasi hutang-hutangnya.

Sebenarnya Irish telah memiliki seorang kekasih, namun ke dua orangtuanya tidak tau dan tidak mau tau.

Ternyata Irish menikah dengan Papah dari kekasihnya. Sangat mengejutkan untuk keduanya. Irish mengetahuinya belum lama karena ternyata setelah Irish memberi tau Reno kekasihnya bahwa ia akan menikah, Reno memutuskan untuk pergi menenangkan diri.

Reno sangat terpukul mengetahui gadis yang sangat ia cintai harus menikah dan menjadi istri ke 3 Papahnya. Reno semakin kecewa setelah mengetahui bahwa Irish saat ini tengah mengandung anak dari Papahnya dan Papah Mamahnya memperlakukan Irish dengan tidak manusiawi.

Setelah melakukan malam pertama dengan tuan Johan, Irish dipindahkan dan kamar bawah tanah atau biasanya dijadikan gudang. Tuan Johan hanya sekali berhubungan dengan Irish, setelah itu tuan Johan sama sekali tidak menyentuhnya lagi.

Hingga sebulan setelahnya Irish dinyatakan positif mengandung anak tuan Johan. Tuan Johan sangat tidak peduli. Selama ini Irish di rumah besar tuan Johan dijadikan pembantu di rumah tersebut. Tak jarang istri-istri tuan Johan menyiksa Irish.

Setelah mencoba ikhlas dengan semuanya, Reno mencoba mendekati kamar Irish yang ada dibawah. Kamar tersebut hanya ada tikar, bantal, dan selimut tak lupa barang-barang bekas yang ada di kamar itu.

Reno tidak peduli bahwa ia akan dimarahi tuan Johan apabila ia mencoba mendekati Irish, terutama kedua istri tuan Johan yang salah satunya merupakan Mamah kandungnya.

Kandungan Irish sudah memasuki 36 weeks. Saat ini Reno sedang menemani Irish di gudang tersebut sambil menyuapi makanan ke Irish. Sudah beberapa hari ini Irish jatuh sakit, badannya demam.

"Ren udah.." ucap Irish dengan nada lirih.

"Sedikit lagi Rish..."

Irish tetap tidak mau memakan sarapannya lagi.

Setelah selesai makan, Reno tidak langsung kembali. Ia menemani Irish seharian ini. Reno terus mengusap perut Irish yang sudah besar. Irish merasa sangat nyaman apabila perutnya diusap oleh Reno.

Irish bangun dari tidurannya. Ia menyenderkan badannya ketembok dan meluruskan kakinya. Irish meminta Reno untuk merebahkan kepalanya di pangkuan Irish.

Reno memeluk perut Irish dengan sesekali menciuminya. Sedangkan Irish mengusap kepala Reno. Itu merupakan sudah menjadi rutinitas favorit mereka.
.
.
.
Sudah seminggu setelah Reno menemaninya seharian, ia tidak lagi nampak mengunjungi Irish. Irish terus kepikiran Reno.

Saat Irish sedang duduk bersantai, tiba-tiba pintu gudang tersebut terbuka, ia pikir yang membukanya adalah Reno. Namun kedua istri tuan Johanlah yang dateng.

"Woww... apa kabar Rish?" Tanya istri pertama tuan Johan dengan senyum seringainya.

"Kau pasti mengira bahwa Reno kan? Hhhmmm? Asal kamu tau, Reno saat ini sedang pergi jauh. Dan tidak ada satu orang pun yang bisa menghalang-halangi kami untuk menyiksamu." Ucap istri kedua tuan Johan dengan mencengkeram pipi Irish. Kemudian ia hempaskan begitu saja pipi Irish.

"Hhiikkss.. hiksss.. nyonyaa jangan... Hikss... Hiksss... Saya mohonnn..."

Istri pertama tuan Johan melepas semua pakaian Irish. Sekarang Irish tidak memakai sehelai benangpun. Kemudian istri pertama tuan Johan itu mengoleskan obat perangsang ke seluruh kewanitaan Irish sampai ke dalam-dalamnya.