47 - Pekerjaan Puti

52.6K 3.7K 758
                                    

Iris mengingat niatnya untuk membeli restoran Veitch yang sangat terkenal itu, meski harus mengeluarkan uang banyak pun, Iris tidak masalah. Maka tanpa ragu, Iris mendatangi restoran Veitch. Meminta agar manager segera menghubungi pemilik restoran ini. Iris ingin bertanya akan banyak hal.

Ketika sedang menunggu di dalam ruangan kepunyaan pemilik restoran ini, suara pintu di buka terdengar, Iris menoleh.

Deg.

"Lou?"

"Nyonya?!"

Pria itu terbelalak, dia bergegas menarik kalung di lehernya dan menyembunyikannya ke dalam saku kemeja. Sayangnya, Iris sudah lebih dulu menyadari. "Benedict? Maksud semua ini apa, Lou Kelton?!"

Dengan wajah kaku, Lou Kelton duduk di kursi depan Iris yang berarti, kursi pemilik restoran Veitch yang terkenal ini. "Maafkan saya, Nyonya. Sebelumnya perkenalkan, saya Emilio Benedict atau yang Anda kenal dengan nama Lou Kelton. Saya sengaja mengganti nama untuk menyamarkan identitas dari keluarga Benedict yang serakah. Saya hanya ingin merebut milik saya kembali, dengan identitas baru."

Wajah Iris tampak sangat terkejut mendengarnya, "Jadi .... Kau Adik dari Emily Benedict dan anak dari Tuan Benedict?!"

"Benar, Nyonya. Tapi saya hanyalah mesin uang untuk mereka, maka dari itu, saya mengubah identitas tepat setelah Ayah dan Kakak saya meninggal beberapa tahun lalu."

Fakta baru kembali terkuak, di mana ternyata, Emilio Benedict adalah Lou Kelton. Mereka satu orang yang sama dengan nama berbeda, "Apa tujuanmu sekarang, Lou─maksud saya, Emilio?"

"Saya sudah berhasil merebut kembali harta yang memang sudah sepantasnya menjadi milik saya, Nyonya."

Kening Iris berkerut, "Atas bantuan?"

"Jenderal Isabella,"

Sudah Iris duga, pasti Maminya itu memonopoli Emilio. "Kau di beri tugas apa oleh Mami?"

"Menghamili Puti Josephine,"

"Aih! Astaga!"

Iris memijat pelipisnya yang berdenyut, Mami pasti tahu tentang Puti yang sudah berani menggoda Elazein. Mami adalah tipe Ibu yang over protektif, beliau akan melakukan apa pun itu untuk kelangsungan hidup anaknya. Maka tidak perlu terkejut, kalau Mami bisa sampai senekat ini. "Sekarang, apa dia benar-benar hamil anakmu?!"

"Saya tidak tahu, Nyonya. Dia berhubungan dengan banyak pria setiap malamnya, saya tidak tahu dia hamil anak siapa kalau pun dia memang hamil,"

"Ya Tuhan! Kalau dia benar pernah hamil anakmu, kau harus bertanggung jawab Emilio!!"

"Tidak bisa, Nyonya. Janji saya terikat pada Jenderal Isabella, jika saya berani menikah maka saya harus mati."

"Mamiku itu gila! Kau juga kenapa bisa bekerja dengannya?! Tidak lupa kan kalau kau itu bekerja untukku?!" Iris misuh-misuh, Mami adalah wanita paling keras kepala sedunia, jika sudah a maka tidak bisa menjadi b.

"Maaf, Nyonya."

"Aih! Kalian menyebalkan!" Iris berdiri dari duduknya, wanita itu tidak akan ikut campur masalah antara Puti, Emilio, dan Mami Isabella yang kepala batu.

***

Suara erangan dan desahan memenuhi ruang kamar yang semula tertata rapi, kini berantakan bak kapal pecah. Puti sangat lihai bergerak di atas tubuh seorang pria yang menyewanya dengan tarif tinggi malam ini. Wanita itu sangat binal setelah melewati sekian masalah yang membuatnya hampir menyerah pada dunia.

Setelah waktu sewa itu habis dengan 3 ronde, Puti melepaskan diri dari kungkungan pria itu. Puti melenggang pergi memasuki kamar mandi, berjongkok dan mulai membersihkan kemaluannya dari sisa sperma pelanggannya. Puti menghela napasnya kasar, dia bekerja begini karena memang hanya pekerjaan inilah yang bisa menghasilkan banyak uang dalam semalam untuknya.

Perjuangan Dia Yang Terlahir KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang