The House 6

1K 202 16
                                    

Beberapa saat setelah Sai meninggalkan ruangan, teman-temannya kembali melanjutkan pembahasan tentang kasus yang tengah mereka tangani.

"Jika kita ingin mencari tahu lebih jelas mengenai penemuan tulang belulang itu dan mengetahui penyebab ia mengakhiri hidupnya, artinya kita harus menemui Satosi Tetsuya, benar?" Tanya Naruto menatap teman-temannya.

"Kepalamu terbentur, atau bagaimana?" Tanya Temari yang membuat Naruto mendengus kesal.

"Orang yang bernama Satosi Tetsuya sudah meninggal dunia, jika kau lupa," ucap Sakura kesal.

"Aku tahu itu!" Ucap Naruto menatap Sakura.

"Lalu? Apa kau bermaksud untuk menyusul pria itu agar bisa berbincang santai dengannya?" Tanya Shikamaru, yang langsung mendapat lemparan pulpen dari Naruto.

"Bukan itu maksudku, sialan!" Ucap Naruto kesal.

"Menemui Satosi Tetsuya adalah menemui keluarganya yang masih bernafas! Aku yakin, sebelum pria itu memutuskan untuk mengakhiri hidupnya entah karena apa, ia pasti sempat menceritakan tentang kejadian penemuan tulang belulang itu pada keluarganya, bukan?"  Tanya Naruto.

"Selain itu, kita juga bisa mencari tahu tentang penyebab utama ia bunuh diri," sambung Naruto.

"Benar juga," ucap Temari yang membuat Naruto tersenyum.

"Hal itu sudah pernah dilakukan oleh anggota Polisi Tsukigakure, namun mereka tidak mendapat keterangan apapun," ucap Sasuke.

"Bahkan, saat anggota Polisi memeriksa barang-barang pribadi milik Tetsuya guna mencari petunjuk tentang penyebab pria itu bunuh diri, mereka juga tidak mendapatkan petunjuk," ucap Shikamaru.

"Ya Tuhan," ucap Naruto menghela nafasnya.

"Apa karena itu kasus Tetsuya dihentikan?" Tanya Hinata yang dijawab anggukkan oleh Shikamaru.

"Bagaimana jika kita coba untuk menemui keluarga Tetsuya?" Tanya Sakura yang membuat kening Naruto mengkerut.

"Untuk apa?" Tanya Naruto.

"Tentu saja untuk meminta keterangan dari mereka, bodoh!"

"Apa kedua telingamu bermasalah?! Beberapa detik yang lalu kita baru saja membahas tentang hal itu! Pihak kepolisian Tsukigakure tidak mendapat keterangan apapun dari mereka!" Ucap Naruto kesal.

"Aku tahu! Sialan!" Ucap Sakura kesal.

"Rasanya aneh jika anggota keluarga pria itu tidak mengetahui alasan tentang Tetsuya melakukan bunuh diri, aku yakin beberapa hari sebelum ia mengakhiri hidupnya, pasti ada keanehan atau apapun itu yang pasti disadari oleh keluarganya," sambung Sakura.

"Ya! Aku juga berpikir seperti itu, karena sangat tidak mungkin jika mereka tidak mengetahui penyebab Satosi Tetsuya mengakhiri hidupnya," ucap Hinata.

"Tidak ada salahnya untuk mencoba, bukan?" Ucap Sakura menatap Sasuke.

"Kita akan coba untuk menemui mereka besok," ucap Sasuke yang langsung disambut senyum sumringah Sakura.

"Bagus!" Ucap Sakura semangat.

"Shikamaru," ucap Sasuke yang membuat Shikamaru menoleh.

"Keterangan apa yang kau dapat?" Tanya Sasuke.

"Ah... sepertinya sekarang giliranku," ucap Shikamaru membuka catatannya.

"Saat itu, tepatnya hari kamis sekitar pukul 10:18 pagi, pihak kepolisian Tsukigakure mendapat laporan tentang penemuan tulang belulang yang diduga manusia, tepat di halaman belakang rumah milik William Simons,"

I Can Hear Your Step 3Where stories live. Discover now