The House 7

1.1K 198 31
                                    

"Aku tidak akan pergi kesana!" Ucap Sai menatap teman-temannya.

"Aku tidak mau lagi jika harus bertegur sapa dengan kepala mengerikan itu!" Sambung Sai bergidik ngeri.

"Kau akan tetap disini bersama Sakura, Temari, dan Hinata," ucap Sasuke yang membuat Naruto langsung menoleh.

"Tunggu!" Ucap Naruto.

"Maksudmu, kau, aku, dan Shikamaru akan pergi ke bawah?!" Tanya Naruto.

"Ya, dan sekalian menyisir area sekitar rumah Tn. Hiroki, untuk memastikan apakah ada penyusup atau tidak," jawab Sasuke.

"Kau bercanda?!" Ucap Naruto.

"Kau takut?" Ledek Sasuke yang membuat Naruto langsung berdehem.

"Aku... aku tidak mengatakan jika aku takut, aku hanya mengkhawatirkan keselamatan mereka bertiga," ucap Naruto dengan kedua matanya melirik Sakura, Temari, dan Hinata.

"Jadi, bukankah lebih baik jika aku tetap disini mejaga mereka?" Sambung Naruto yang mendapat dengusan dari Shikamaru.

"Kau melupakan aku?!" Tanya Sai yang membuat Naruto menolehkan kepalanya menatap Sai.

"Jika kedua telingamu tidak bermasalah, beberapa detik yang lalu Sasuke memerintahkanku untuk tetap disini bersama mereka bertiga," sambung Sai.

"Aku ragu mayat sepertimu bisa menjaga mereka," ucap Naruto.

"Sialan!" Ucap Sai kesal.

"Jadi, Sasuke, bagaimana?" Tanya Naruto yang kembali menatap Sasuke.

"Kau akan tetap ikut bersamaku," jawab Sasuke seraya berdiri dari posisi duduknya yang diikuti oleh Shikamaru.

"Lalu, bagaimana dengan mereka?" Tanya Naruto menunjuk ke arah Sakura, Temari, dan Hinata.

"Kami tidak membutuhkan penjaga bayi sepertimu, Naruto," ucap Sakura yang membuat Naruto mendengus.

"Jika benar ada penyusup yang berkeliaran di rumah ini dan datang kemari, kau tidak perlu khawatir, Temari bisa mengatasinya. Kau sendiri tahu, bukan? Jika pukulan Temari sangat kuat melebihi Shikamaru," ucap Sai, yang membuat Shikamaru dan Temari mendengus secara bersamaan.

"Aku tidak seperti itu, sialan!" Ucap Temari kesal.

"Ayo pergi!" Ucap Sasuke yang langsung berjalan menuju pintu.

"Haruskah kita pergi ke bawah? Bagaimana jika kepala yang ditemui Sai, datang mendatangi kita?" Tanya Naruto menatap Shikamaru yang berdiri disampingnya.

"Kau tinggal menyapanya," jawab Shikamaru santai.

"Kau gila?!" Teriak Naruto.

"Shikamaru," panggil Sasuke dari ambang pintu.

"Ya?"

"Seret dia!" Perintah Sasuke yang membuat kedua mata Naruto melotot.

"Apa?!" Ucap Naruto tidak percaya.

Tanpa menunggu perintah dua kali, Shikamari langsung menarik kerah belakang Naruto, dan menyeretnya menuju pintu keluar ruangan.

"Hei! Lepaskan aku, sialan!" Ronta Naruto.

"Lepas!" Teriak Naruto.

Setelah Naruto, Sasuke, dan Shikamaru pergi. Ruangan itu tiba-tiba saja hening, mereka seolah sibuk dengan pikiran masing-masing.

Tak!

"Kalian mendengarnya?" Bisik Temari dengan kedua matanya menatap satu persatu teman-temannya.

"Ya," jawab Sakura mengangguk seraya menggeser pantatnya mendekati Hinata.

I Can Hear Your Step 3Where stories live. Discover now