The House 20

1.5K 186 36
                                    

"Aku harus pergi," ucap Sasuke yang masih memeluk tubuh mungil Sakura.

"Sendirian?" Tanya Sakura memejamkan kedua matanya saat ia merasakan usapan lembut di kepalanya.

"Tidak, Obito dan Kiba akan menemaniku, selain itu Kakashi dan beberapa anak buahnya akan segera meyusul," ucap Sasuke mengecup kepala Sakura.

"Apakah Shikamaru dan yang lainnya akan baik-baik saja?"

"Ya, mereka adalah orang-orang yang terlatih, situasi seperti ini bukan masalah bagi mereka,"

"Bagaimana jika mereka terluka?" Tanya Sakura mendongakkan wajahnya menatap onyx hitam kekasihnya.

"Satu-satunya yang akan terluka adalah Souta Hiroki, bukan mereka," jawab Sasuke yang membuat Sakura tersenyum tipis.

"Konan dan Izumi akan menemanimu disini. Selain itu, ada Lee dan Jugo yang akan berjaga diluar klinik," sambung Sasuke.

"Kenapa mereka tidak ikut denganmu?"

"Jika mereka ikut denganku, siapa yang akan menjaga tuan puteri disini?" Tanya Sasuke yang membuat tawa Sakura pecah.

"Kau tidak cocok berkata seperti itu, Sasuke," ucap Sakura yang membuat Sasuke tersenyum.

"Selama aku pergi, jangan membuat masalah," ucap Sasuke yang dijawab dengusan oleh Sakura.

"Eum... bagaimana jika aku... mengatakan ingin ikut?"

"Kau tahu jawabannya apa, bukan?"

"Jika aku memaksa?" Tanya Sakura menaikkan kedua alisnya.

"Maka aku akan mengikatmu," jawab Sasuke yang membuat Sakura mendengus.

Ting!!

Notifikasi ponsel Sasuke berbunyi, yang menandakan jika ada pesan masuk. Sasuke merogoh saku celananya untuk melihat siapa yang baru saja mengirimnya pesan.

"Konan sudah tiba," ucap Sasuke menatap layar ponselnya, yang kemudian menatap Sakura.

"Aku harus segera pergi," ucap Sasuke memasukkan ponselnya kedalam saku celana.

"Ya, tolong bawa mereka kembali dengan selamat," ucap Sakura yang dijawab anggukkan oleh Sasuke.

"Jaga dirimu, dan jangan melakukan hal bodoh," ucap Sasuke mengusap pipi kanan Sakura yang terasa dingin ditangannya

"Aku tahu," ucap Sakura mendengus yang membuat Sasuke tersenyum.

Dengan gerakkan pelan, Sasuke mendekatkan wajahnya pada Sakura. Ia bisa merasakan hembusan nafas kekasihnya saat hidung mereka bersentuhan. Sasuke memejamkan kedua matanya begitupun Sakura, saat kedua bibir mereka mulai bersentuhan.

Brak!!

"Sakura!! Oh ya Tuhan!" Ucap Izumi menutup mulutnya dengan kedua tangan saat melihat adegan didepannya, sedangkan Konan yang berdiri di belakang Izumi langsung membalikkan badannya dan bersembunyi dibalik tembok dengan wajah memerah.

Sementara itu, Sasuke dan Sakura pun langsung menjauhkan diri masing-masing. Tanpa mengatakan apapun, Sasuke berjalan menuju pintu keluar dimana Izumi yang masih berdiri disana dengan wajah terkejutnya.

"Maaf, sepertinya aku datang diwaktu yang tidak tepat," cicit Izumi saat Sasuke sudah berdiri didepannya dengan wajah kesal.

"Aku tidak akan merestuimu dengan Itachi," ucap Sasuke kesal yang langsung pergi keluar kamar rawat Sakura.

"Sasuke!!" Jerit Izumi.

...

Shikamaru membuka kedua matanya dengan gerakkan pelan, hal pertama yang ia lihat adalah lantai keramik berwarna putih yang terlihat kotor dengan noda berwarna hitam yang entah itu apa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Can Hear Your Step 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang