The House 11

1.1K 176 9
                                    

Sesuai dengan perintah Sasuke semalam, saat ini Temari bersama Sakura tengah berada di kediaman Keiji Makoto yang merupakan teman dari Tn. Hiroki.

Awalnya Sasuke hanya menugaskan Temari seorang, namun karena Sakura terus merengek ingin ikut bersama Temari, akhirnya mau tidak mau Sasuke pun mengijinkan Sakura pergi.

"Maaf membuat kalian menunggu," ucap sebuah suara yang membuat Sakura dan Temari langsung menoleh.

Disana, mereka melihat Keiji keluar dari ruangan yang sepertinya dapur dengan kedua tangan membawa nampan berisi tiga cangkir teh, juga beberapa toples makanan ringan.

"Tidak apa-apa Tn. Makoto," ucap Sakura tersenyum saat Keiji menyajikan dua cangkir teh untuknya dan Temari.

"Jadi, ada apa kalian ingin bertemu denganku?" Tanya Keiji yang baru saja mendudukkan dirinya berhadapan dengan Sakura dan Temari.

"Eum... sebelumnya, kami ingin meminta maaf karena mungkin kami mengganggu waktu anda, Tn. Makoto," ucap Temari yang membuat Keiji tersenyum.

"Tidak apa-apa, merupakan sebuah kehormatan bisa menjamu para penyidik luar biasa seperti kalian," ucap Keiji.

"Anda terlalu berlebihan, Tn. Makoto," ucap Sakura.

"Sebenarnya, tujuan utama kami kemari adalah kami ingin meminta keterangan dari anda," ucap Temari yang membuat Keiji mengerutkan keningnya bingung.

"Keterangan dariku?" Tanya Keiji yang dijawab anggukkan oleh Sakura.

"Mengenai apa?" Tanya Keiji.

"Mengenai rumah Tn. Hiroki," ucap Temari.

"Aa... ya," ucap Keiji mengangguk.

"Saat Tn. Hiroki memberi laporan pada kami, dia mengatakan bahwa anda pernah datang dan menginap dirumahnya. Namun, setelah malam itu, anda tidak pernah datang lagi ke rumah Tn. Hiroki, apa itu benar?" Tanya Temari.

"Itu benar," jawab Keiji mengangguk.

"Kenapa?" Tanya Sakura.

"Apa aku harus memberitahu alasannya?" Tanya Keiji.

"Beritahukan saja, sayang," ucap sebuah suara yang membuat ketiganya langsung menoleh ke arah sumber suara.

Disana, mereka melihat seorang wanita paruh baya keluar dari dapur dengan pakaian sedikit lusuh dan sedikit noda lumpur di beberapa bagian.

"Sayang, ada apa dengan bajumu? Kenapa kotor?" Tanya Keiji.

"Aku baru saja selesai membersihakan rumput dihalaman belakang," ucap wanita itu yang kemudian duduk disamping Keiji.

"Ini adalah Isteriku," ucap Keiji mengenalkan pasangannya kepada Sakura dan Temari.

"Salam kenal, Ny. Makoto," ucap Sakura tersenyum.

"Salam kenal, nona-nona penyidik," ucap Ny. Makoto tersenyum.

"Maaf jika penampilanku agak berantakan," ucap Ny. Makoto melihat bajunya yang sedikit kotor.

"Tidak apa-apa," ucap Temari tersenyum.

"Aku membaca berita kalian di surat kabar, banyak kasus sulit yang dengan mudah bisa kalian selesaikan, itu sungguh luar biasa," ucap Ny. Makoto.

"Anda terlalu berlebihan, Ny. Makoto, kami tidak se-hebat itu," ucap Temari.

"Jangan merendah seperti itu," ucap Ny. Makoto tersenyum.

"Jadi, apa saja yang sudah suamiku beritahukan kepada kalian?" Tanya Ny. Makoto.

"Aku belum menjelaskan apapun," ucap Keiji yang membuat Ny. Makoto menepuk jidatnya.

I Can Hear Your Step 3Where stories live. Discover now