Loving Her Brother [Jaehyun × Taeyong]

22 - Liburan

3,9k words

HAPPY READING!

○○●☆●○○

Jaehyun mengatur rencana liburan mereka menjadi lebih awal dan lebih lama. Liburan yang awalnya disepakati selama tiga hari dua malam, diubah menjadi empat hari tiga malam. Ini rencana Jaehyun sebenarnya. Krystal jelas tidak bisa mengubah jadwal cuti tiba-tiba sehingga Jaehyun termasuk Taeyong yang berlibur selama waktu itu, sementara Krystal hanya ikut dua hari satu malam. Jaehyun juga yang memesan tiket yang awalnya sepakat mengambil bussiness class menjadi first class. Ia ingin Taeyong merasa nyaman di penerbangan jarak jauh pertamanya.

Untung saja ibunya tak akan tiba-tiba muncul di Maldives untuk mengecek, karena sedang berada di kota tempat tinggal anak pertamanya. Wanita itu paling suka bepergian ke sana untuk bermain dengan cucu-cucunya.

Sebenarnya Jaehyun menduga kalau ibunya juga sadar ada yang tak beres dengan pernikahan putra keduanya. Selain karena enggak sekalipun unjuk kemesraan di muka publik, Olivia juga seringkali menginterogasi Bu Bayu dan menanyakan bagaimana suami istri super sibuk itu saat di rumah. Tentunya wanita paruh baya itu akan menjawab jujur kalau kedua majikannya jarang berada di rumah. Dalam setahun pun bisa dihitung dengan jari. Jelas, setelah ini Krystal akan dibombardir dengan pertanyaan tentang hasil honeymoon mereka.

Di sisi lain, pria itu lebih percaya kalau Taeyonglah yang akan hamil lebih dulu, daripada kakaknya.

Fuck! Jaehyun tidak sabar.

Perjalanan ke Maldives memakan waktu lebih dari sebelas jam. Usai transit di Bandara Changi, mereka melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara Internasional Velana sekitar dua jam kemudian. Tak lupa Jaehyun membeli pengaman beberapa kotak di minimarket sekitar bandara setelah memberi makan Taeyong sekotak es krim.

Setelah keluar Bandara, Jaehyun mengajak Taeyong ke pelabuhan. Mereka akan naik speedboat agar sampai ke private resort lebih cepat, alih-alih memakai kapal feri yang disediakan oleh travel agent sebagai bagian dari fasilitas all-inclusive.

Empat puluh menit kemudian mereka sampai di resort yang merupakan pulau kecil dengan banyak villa baik di daratan maupun di atas air. Keduanya termasuk beberapa pengunjung lain disambut oleh staff resort sesampainya di pulau itu. Mereka juga mendapatkan refreshing drink sebelum seorang staff menjelaskan tentang fasilitas di resort ini. Selesai dengan kuliah singkat itu, keduanya diantar ke sebuah villa yang terletak di atas air. Perjalanan menuju villa diisi dengan decak kagum pemuda itu. Mulut kecil itu tanpa henti memuji serta mengagumi betapa indah dan menariknya pulau ini. Matanya tak berhenti menatap air laut hijau tosca di bawah sana, hingga sesekali memekik girang kala irisnya menangkap ikan asing yang melintas di bawah mereka. Bahkan staff yang mengantar ke villa sengaja memperlambat laju kendaraan yang mereka tumpangi karena Taeyong terdengar sangat excited. Jaehyun baru tahu, kalau pacarnya sangat menyukai ikan.

Selama beberapa hari di private resort, mereka akan menginap di salah satu dari enam puluh sembilan overwater villa. Villa yang memiliki interior khas Maldives serta akses langsung ke laut tepat di bawah mereka. Di villa ini juga terdapat kolam renang, meskipun para pengunjung bisa turun langsung ke laut dengan bantuan tangga yang berada di belakang bangunan.

Jaehyun menikmati complementary wine yang disediakan pihak resort, sementara Taeyong sibuk menjelajahi villa mereka. Tak henti-henti dibuat kagum oleh isi water villa ini. Di mulai dari lantai menuju kamar yang terbuat dari kaca hingga ikan-ikan yang hilir mudik di bawah bungalow akan tampak jelas. Kamar mandi yang dilengkapi bathub tertutup kaca yang menghadap langsung ke laut. Serta teras besar yang memiliki pemandangan serupa dengan kamar mandi. Teras itu dilengkapi dua kursi santai dan kolam renang. Di sisi kanan dan kiri villa dilengkapi pagar kayu sebagai ruang privasi.