DT 33

8.8K 1K 6
                                    

DON'T FORGET TO CLICK VOTE BUTTON

🚛

HAPPY READING💛

.
.
.
.
.

ALL PIC BY PINTEREST






Dan benar saja, Alvin benar - benar menganggap 2 hari ini sebagai hari liburnya. Ia merasa santai. Makan, tidur, makan, tidur tanpa memikirkan plot cerita yang entah sudah dititik mana. Ia menjalani kehidupan nyata layaknya babi, membuat tubuhnya semakin lama semakin malas.

Hari - hari nya begitu membosankan. Hanya berputar pada hal - hal itu saja. Walau kebanyakan ia tertidur, ia tidak berbeda dengan beruang yang hibernasi dimusim dingin.

Dengan begitu 2 hari berlalu dengan cepat, secepat ketika matahari tenggelam dan digantikan oleh bulan. Begitu cepat, tak terasa. Seperti kedipan mata.

Dan inilah saat nya ia kembali bekerja. Matanya melirik kearah tirai kereta kuda, menatap jalan bergerigi yang melonjak - lonjak dengan tak nyaman, kediaman Winston berada di wilayah barat Kerajaan Orion, yang harus melewati hutan yang lumayan lebat. Alaric menatap si bungsu dari sebrang tempat duduk. Menghela napas panjang ketika ia dengan bodohnya memperbolehkan pria kecil itu yang merajuk meminta ikut dengannya.

Sekitar 2 jam perjalanan dari kediaman Dutchill yang notabenya dekat dengan ibu kota ke kediaman Winston

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sekitar 2 jam perjalanan dari kediaman Dutchill yang notabenya dekat dengan ibu kota ke kediaman Winston.

Mata itu membuka secara perlahan, ia tertidur tanpa sadar dengan sang ayah sebagai bantalnya, setiap tanjakan kereta kuda yang disebabkan oleh batu - batu kecil membuat tubuhnya bergoyang dengan tidak nyaman. "Bangun, sayang. Sebentar lagi kita akan sampai" Ia mengucek mata nya perlahan, membiasakan retinanya dengan cahaya matahari yang mengintip malu - malu lewat tirai kereta.

Tirai yang menghubungkan kusir dan bagian dalam kereta kuda terbuka, sang kusir, pria tua berumur 60 an itu menatap Alaric dengan begitu khawatir. "Tuan, sepertinya ada keributan didepan" Ujarnya. Alaric menengok kearah tirai kereta, begitu pula Alvin.

Tunggu, mengapa Lily ada disini??

Gadis berteriak, memanggil Duke Winston beberapa kali, apa kali ini gadis itu juga ingin mengacaukan rencananya.

"Gail"

"Ya, Tuan"

"Kenapa Lily ada disini?!" Batinnya kesal.

"Saya tidak tahu, Tuan" Ia berdecak, mengintip dari balik jendela, gadis itu memberontak walau sudah dipegangi oleh dua penjaga Winston yang berbadan kekar. Berteriak histeris dengan memanggil - manggil Duke Winston.

( TRANSMIGRATION) Dimensional TransmissionDonde viven las historias. Descúbrelo ahora