"Didunia ini tidak ada yang namanya abadi, suatu saat kita pasti akan meninggalkan dunia ini, satu persatu ataupun bersama"
Untuk Anak-Anakku, hiduplah bersama dan salinglah memaafkan, janganlah bermusuhan, berdamailah, ikhlaskan yang telah pergi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terkadang semesta selucu ini, untuk pasangan yang lucu dan indah yang hanya tertulis oleh tangan seseorang, Widya dengan Chandra, Rachel dengan Jerom selanjutnya siapa? Haidar bersama Jenin kah?"
~Semesta~
Semesta sepertinya sedang berpihak kesalah satu manusia KEBAJODAMI yang tak lain adalah Chandra yang terkenal anti romanticnya. Bagaimana tidak dari bangun tidur tak henti-hentinya tersenyum bahagia membawa handuk sambil bernyanyi lagu ostfilm Habibie "Cinta kita melukiskan sejarah, menggelarkan cerita penuh suka duka-" seketika Chandra menghentikan melodi indah tersebut.
"Nyanyian itumah buat orang yang udah pergi jauh"
Ia seketika merefreshkan otaknya mencari lagi yang sesuai dengan suasana hatinya, Tring! Otak bucinnya seketika berjalan indah
"Katakan cinta bila kau cinta, Hati ini meminta, kalau lebih dari teman berbagi, jadi kekasihku saja"
Mamah Iis yang senantiasa mendengar hanya bisa mengelus dada liat tingkah laku anaknya yang udah bucin max, "sesenang itukah sama sama disukai" batinnya, melirik anak sebelahnya lagi yang entah dari bangun tidur, cuman bengong gak ada arah, "duh neng Rachel, AA Jerom Kasian" batinnya, ia melanjutkan masak, tak sedikitpun ingin memberikan simpati "mereka sudah dewasa, harus bisa ngadepin semuanya sendiri".
Sementara itu Haidar seperti biasa menyiapkan beberapa lagu dan puisi yang indah hanya untuk Neng Jenin seorang, Rayhan sibuk dengan lukisan yang dipesan pelanggan, Mahen sibuk kemas-kemas buat besok berangkat ke Canada, Nana seperti biasa sibuk diperusahaannya, dan Jian nge-band seperti biasanya.
Jerom pernah nangis gara gara Rachel badmood perihal bagusan pakaian tunic atau blus. Jerom hanya menunduk meratapi nasib yang akan datang, Jerom membuka hp melihat sekilas layar hp nya, tidak ada notif dari Rachel, dengan keberanian ia memulai pesan terlebih dahulu.
Rachel Online
Rachel yang kemarin maaf ya
Kemarin?
Itu yang aku telpon Widya
Wkwkwk Sans aja kali
Aku nya gak bisa santai:((
Lagian aku juga bukan siapa-siapa kamu
Pokoknya Jerom minta maaf
Lo suka Widya, kejar aja Gua gak mau salah paham Maaf, sorry gue geer Kalau Lo suka gue?
Jerom terkejut, ia bergegas mengambil kunci motor dan menjalankannya dengan kecepatan penuh. Salah paham ini harus diselasaikan, ia bergegas mengetuk pintu sang pujaan hati, ketika pintu dibuka reflek ia langsung memeluk gadisnya.
"Rachel, lu salah paham, selama ini gue suka sama Lo hel, gak bisa gue lepas lo, jangan jauh dari gue, gue mohon hel" Ucap Jerom, sementara yang dipeluk hanya diam, tidak ada jawaban Jerom bergegas melepas pelukannya dan betapa malunya Jerom, ia salah peluk orang.
"Widya, jadi daritadi gue meluk Lo" Batinnya menahan malu, melirik kesamping, Rachel cuman liat sambil ketawa, yang diketawain nahan salting+malu pengen banget sekarang dibawa ke planet mars.
Hening, Rachel masih melirik Jerom sambil cengengesan, Jerom cuman bisa diem udah malu level mas banget. Widya sih langsung pamit pulang mau vc an sama ayang Chandra.
"Je, Lo marah, salting atau nahan malu"
"Semuanya, pertama gue marah soalnya Lo salah paham banget, terus ngapain ngetik gitu yaudah gue langsung kesini, kedua gue salting butuh persiapan buat nyatain perasaan sama meluk Lo, ketiga gue nahan malu soalnya gue salah peluk orang, malu tingkat dewa" Ucap Jerom jelas.
"Jee, gue seneng" Ucapnya sembari menundukkan kepala
"Seneng gue buat kesalahan gitu"
"Seneng karena Lo bikin gue gak salah paham lagi"
"Itu doang"
"Haha makasih ya Je"
"...."
"Gue juga suka sama Lo kok"
"..."
"Jee" ucapnya sembari mengangkat sedikit kepala melirik Je, yang dilirik daritadi mukanya udah merah matang kaya tomat udah gak bisa berkata-kata lagi.
"Terkadang semesta selucu ini, untuk pasangan yang lucu dan indah yang hanya tertulis oleh tangan seseorang, Widya dengan Chandra, Rachel dengan Jerom selanjutnya siapa? Haidar bersama Jenin kah?"
