09"GUA NIKAH WOYY"

36 10 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


~perihal salah atau tidak kamu sendiri yang memutuskan~

~Semesta~
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Happy Reading....

Hari yang sangat KEBAJODAMI sangat nantikan, hari menikahnya Nana dan Jelita, rasanya semesta pun ikut merayakan hari terbaik ini. Dunia serasa hanya untuk KEBAJODAMI dan yang lain cuman singgah.

Nana hari ini menggunakan pakaian dan jas yang sangat megah, Nana menatap mamah Iis dan tersenyum.

"Mah, makasih ya udah lahirin Nana" Ucap Nana sambil memegang tangan Mamahnya dan Salim, Mamah Iis hanya tersenyum dan mengusap kepala Nana.

"Mamah yang makasih sama Na, karena udah terlahir di dunia ini."

Pernikahan dilaksanakan dengan sangat sempurna, Jelita memakai gaun yang sangat cantik, dan mereka berdua resmi menjadi suami dan istri. Nana menghampiri keluarganya. Sungkeman dulu.

Nana menghampiri Babeh yang sangat Nana cintai.

"Beh, makasih ya"

"Tumben Na"

"Serius dulu Beh"

"Ini babeh serius"

"Ah elah Babeh mah"

"Bercanda"

Nana ingin sekali marah, namun tak bisa, Babeh Johsua kalau serius nangis lu semua.

"Na, Jaga Jelita, seperti Babeh menjaga Mamah kamu, jaga tutur bahasa kamu, kalau misalnya ada masalah, selesaikan baik baik, semisal istri kamu bilang ini, Jangan langsung naik darah bilang gitu, harusnya Iya sayang, aku paham, dengerin baik baik dulu, minum dulu yuk, atau senyum Aja. Karena dasarnya wanita itu jika marah, ia hanya ingin melampiaskan amarahnya saja, bukan benar benar marah ke kamu, wanita itu jika dibentak sedikit saja, maka hal itu akan terus menerus terulang di memorinya. Wanita itu bagaikan gelas kaca Na, tahu kan kalau gelas kaca dipecahin? Gak bisa kembali semula, seperti itu hati Wanita. Jadi Na, Jaga Jelita, jaga istrimu, jaga semuanya, kamu menikah kamu sudah siap dengan semuanya, sudah siap menanggung resiko. Babeh harap Nana paham semua perkataan Babeh." Ucap Babeh sambil mengusap rambut Nana.

Apa yang dibilang tadi kan, seluruh keluarga KEBAJODAMI semuanya menangis histeris, kalau gini siapa yang nenangin mereka. Nana pun sama ikut menangis, ia sangat bangga telah dilahirkan di keluarga ini. Nana Salim dan berpindah ke Abang pertamanya, Bang Mahen.

Untuk langit dari Ketujuh SamudraWhere stories live. Discover now