05. Canterbury (When The History Testifies)

5 2 0
                                    

Prompt: Reformasi agama di masa itu membawa perubahan sosial dan budaya, membuat perkembangan pendidikan dan kapitalisme.
Genre: Historical

Sebelum mendapatkan Blessing Eyes, aku sempat mempelajari banyak warna lengkap dengan sumbernya. Itulah caraku mengenal warna merah yang merembes dari leher mayat di Feira de Santana, lebih tepatnya saat kali pertama aku mencoba Blessing Eyes. Dulu aku pernah melihat cairan kental seperti itu ketika saudaraku mengalami kecelakaan.

Aku juga mempelajari warna-warna bangunan di dunia melalui internet, macam-macam bunga berserta bagiannya, hingga emas, perak, dan perunggu. Bahkan, informasi soal batu pun kubaca.

Akhir-akhir ini aku mulai mengklasifikasikan benda-benda dengan warna serupa. Semua foto yang jumlahnya sudah ribuan itu kujadikan satu dalam sebuah folder khusus.

Terakhir kali aku berkeliling di Amerika, maka sekarang aku akan bergeser sedikit ke benua tetangga. The Three Lion adalah julukan Inggris yang paling kuingat. Nama itu disematkan karena tim sepak bolanya yang cukup melegenda.

Kini aku menggunakan mata seorang gadis berambut pirang bergelombang. Dia pasti sangat cantik, aku yakin itu. Dia sedang berjalan kaki menyusuri jalan di dekat kanal yang bersih, melewati jembatan melengkung dengan batu beton yang kokoh.

Ah, aku jadi ingin berfoto di sini! Kapan-kapan aku akan mengajak sahabatku pergi Canterbury. Jelas menunggu budget turun dulu, ha-ha.

Dari tepi kanal, dapat kulihat bangunan indah yang kuyakini adalah sebuah gereja. Gereja itu memiliki banyak jendela kaca patri yang indah. Sangat estetik dan elegan!

Kaca patri merupakan jendela dekoratif yang tersusun atas potongan kaca warna-warni dengan corak khusus. Aku terpana melihatnya. Jelas saja! Aku tidak pernah menjumpai hal semacam itu di dunia hitam-putihku. Ternyata dunia memang benar-benar menakjubkan.

Malam ini gereja itu tampak bersinar, memberikan kesan agung dan menawan. Bentuk atapnya datar, tetapi setiap sudut memiliki puncak yang mengerucut tajam. Jika dilihat pada pagi hari, sepertinya warnanya tidaklah demikian. Biasanya gedung-gedung di sini berwarna putih gading, khas bangunan Eropa.  

Melihatnya, aku jadi teringat pelajaran di sekolah yang juga berhubungan dengan Inggris. Dulu pernah terjadi reformasi agama yang menimbulkan impact besar pada perubahan sosial dan budaya, memengaruhi pendidikan dan etika manusia hingga berhasil mendorong perkembangan kapitalisme.

Selain memberikan dampak positif yang signifikan, sebenarnya reformasi agama juga menyebabkan perang agama yang begitu sebar. Hm, aku jadi merinding mengingatnya. Lebih baik kunikmati saja perjalanan ini sebelum durasi Blessing Eyes habis.

WanderlustWhere stories live. Discover now