19. Washington (When The Incident Happens)

1 1 0
                                    

Prompt: Holocaust, pembantaian dengan kamp konsentrasi dan pemusnahan tahanan, seakan menjadi bukti kekejaman dan kekelaman manusia.
Genre: Historical

Jeritan dan tangisan orang-orang tak berdosa seakan menggema ke sepenjuru ruang, menghabiskan sisa kebahagiaan yang kupunya. Kegelapan mendesak dari segala sisi. Foto-foto yang kini terpampang di depanku seolah terus menatapku, meneriakkan kekelaman manusia di masa kekuasaan Nazi.

Ya, sekarang aku berada di sebuah museum memorial yang terletak di Washington. Aku tidak tahu apa yang membuatku ingin datang ke sini, menggunakan Blessing Eyes untuk melihat bukti-bukti kekejaman yang dilakukan oleh pemimpin terdahulu.

Dengan menggunakan kesaksian lisan dan tertulis, film, foto, serta keterangan pendukung, museum ini mengeksplorasi reaksi dan upaya para saksi untuk mendokumentasikan kejahatan Nazi. Sebuah foto yang menampilkan tumpukan kayu, batu, dan mungkin tubuh manusia makin mengiris-ngiris perasaanku. Itu sungguh kejam, mengingat mereka juga masih pantas untuk hidup.

Holocaust merupakan salah satu kekejaman terbesar yang dilakukan oleh Adolf Hitler. Lebih dari enam juta jiwa menjadi korban pembantaian sistematis ini. Kamp konsentrasi dibangun di beberapa tempat untuk memusnahkan warga dan tahanan. Tentunya semua hal itu dilakukan secara tak manusiawi.

Aku merenung, membayangkannya saja sudah membuatku lemah. Betapa tidak? Kejahatan serupa juga terjadi di masa kini. Bahan peledak dilemparkan ke bangunan, rumah, hingga tenda-tenda pengungsian. Warga sipil disiksa dan dibunuh, bahkan anak kecil yang masih polos pun terkena imbasnya.

WanderlustWhere stories live. Discover now