~•[[Part 12 : I'm Manda now!]]•~

58 13 18
                                    

Kepergian Jihan sama sekali bukan sesuatu yang dapat Roni terima

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kepergian Jihan sama sekali bukan sesuatu yang dapat Roni terima. Seandainya Jihan pergi minggat keluar kota, hati Roni akan jauh lebih lega. Muka Roni merah, urat dahinya menebal, dan rahangnya menjadi rapat. Sebelum meninggalkan taman, si ketua geng itu berdiri di depan tong sampah.

"Gue gak bisa tenang ...."

Gunting bercap darah berada di tangan cowok itu, diperhatikan secara intens. Sampai Roni membuangnya di tong sampah. Ditatap keji, hanya di taman ini sosok Roni berubah menjadi preman sungguhan. Napasnya menggebu-gebu setara niat balas dendam Jihan.

"Kalau lu mau main balas dendam, gue juga bisa," batin Roni mengambil beberapa foto persegi seukuran telapak tangannya dari dompet.

Foto kedekatan Roni dengan Jihan. Keduanya tampak bahagia ketimbang hiruk pikuk permasalahan hari ini. Niat hati Roni ingin membuang semua foto itu. Setiap foto, ekspresi wajah dominan dimainkan Jihan. Roni sangat mati gaya, sedangkan Jihan pandai pamer gestur cewek penggoda juga gaya imut lucu. Untuk apa terus disimpan? Jihan resmi jadi musuh bebuyutannya.

Satu per satu foto meliuk jatuh ke dalam tong sampah. Hingga tersisa tiga foto yang menurut Roni sulit dihapus kenangannya. Sulit dibuang seenaknya.

"Sialan! Lu manis banget di sini!" keluh Roni mengecap bibir. Hanya karena tiga foto terakhir, kebenciannya kepada Jihan hampir tidak ada.

Satu foto menunjukkan Roni serta Jihan saling bertatapan dengan pakaian jaket hitam ala metal. Bibir Jihan berwarna hitam pula. Bulu mata lentik yang menambah daya pikat mantan Roni itu. Di belakang foto, tertulis "Me & You! 12 Desember - Metal Biker Event"

Foto selanjutnya, di mana Roni dengan pakaian basket sedang menggendong Jihan di belakang. Jihan memakai Hoodie pink dan menutup kepala dengan tudung berhias dua telinga kucing. Di belakang foto, tertulis "Simpan baik-baik foto ini ya, Sayang - Jihan. Muach, Love you!"

Terakhir, hanya foto Jihan Sriwulan. Cewek modelis yang dulunya terlihat polos bahkan lugu itu duduk di sebuah cafe. Menikmati hidangan menu Jepang.

Melihatnya cukup lama, membuat Roni tertawa renyah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Melihatnya cukup lama, membuat Roni tertawa renyah. "Gue inget banget foto ini. Lu lagi cosplay karakter anime favorit lu. Awal-awal kita pacaran dulu." Kedua mata Roni basah tiba-tiba. "Ah, Jihan. Lu kenapa berubah sejauh ini? Dulu lu itu mirip Fauzan, introvert dan suka jadi cosplay karakter anime di event jejepangan."

Ada Suka - Ada DukaWhere stories live. Discover now