FEEL YOUR LOVE [ON GOING]

12

JJ/N : Hari Sabtu-Minggu JJ auto ngebuttttt, mumpung lagi weekend...lgian JJ gk ada kegiatan khusus cuma guling² kek bola, hehe

...

Minggu pertama aku sudah harus menghadapi begitu banyak masalah yang menyebabkan kepalaku sakit, aku terlibat dengan mahasiswa kedokteran, adikku yang membuat jantungku hampir copot karena tiba-tiba muncul lalu menghilang, kegiatan mahasiswa baru yang memusingkan, ditambah tugas-tugas yang mulai menghantuiku.

Kini memasuki minggu keempat (memasuki bulan pertama)....dan hari ini adalah hari Jum'at lagi....dan seperti biasa Pooh akan meneleponku di pagi hari untuk mengingatkanku agar pulang ke rumah sore nanti, dan yaa setiap Jum'at sore entah kebetulan macam apa yang membuat Joong selalu memiliki urusan di sekitar rumahku sehingga aku selalu ikut ke mobilnya.

Dan hari ini saat sedang sibuk menggambar, aku tiba-tiba merasa sakit kepala.

“Apa kamu baik-baik saja?”, Fourth bertanya

“harusnya pertanyaan itu kamu tujukan kepada dirimu sendiri”, ucapku

Kami bertiga tidak memiliki banyak perbedaan


Sama-sama memiliki lingkaran hitam di bawah mata kami

Sama-sama berwajah pucat dan berantakan


“Aku butuh kopi”, ucap Fourth


“aku juga”,ujar Phuwin


“Kalau  begitu aku....akan pergi membelikannya untuk kalian”,ucapku


“terima kasih”,ujar Fourth

Aku mengangguk pelan sebagai respon


...

Dan sepertinya.....aku seharusnya tidak pergi.... Seharusnya aku memesan lewat aplikasi...

Sekarang udara sangat panas, matahari bersinar sangat terik, kepalaku terasa sangat sakit sehingga aku tidak bisa menggunakan mataku dengan baik, penglihatan ku buram...

Dan disaat aku akan kehilangan kesadaranku...

Hopp!!

“Dunk!”

Aku hampir saja rubuh jika saja tidak ditahan oleh seseorang

“Apa kamu baik-baik saja?”

“G-Gemini?”


“ayo duduk dulu”

Gemini berkata sebelum membawaku untuk duduk

Dia lalu pergi sebentar, lalu kembali dengan sebotol air mineral

“minumlah”,ucap Gemini padaku

“Terima kasih”


Aku mengambil air itu dan meminumnya

“Apa yang kamu lakukan disini?, Cuaca sangat panas, harusnya kamu memakai payung”

“aku...”

“kamu terlihat pucat”

Dia mengangkat tangannya dan menyentuh dahiku.

“kamu sepertinya....”

Dia tidak melanjutkan apa yang dia ingin katakan

Kedua matanya menatap mataku langsung

Aku bisa merasakan matanya yang bergetar saat menatapku

“a-aku...aku akan pergi membelikanmu air lagi, airmu sudah habis”, Gemini terlihat gelagapan

Dia berjalan pergi

Sementara aku memeriksa air minumku

Masih ada setengah botol

Ditengah kebingunganku....

“Khun”

Aku mendongakkan kepalaku

“J-joong”

Dia tidak mengatakan apa-apa, dia langsung duduk didepanku.

“kamu anemia, dan... sepertinya kamu terlambat makan, kurang tidur...”

Bla bla bla

“bisakah kamu berhenti berbicara?, Aku sakit kepala”,ucapku

“itu karena kamu terlalu memaksakan dirimu”, ucapnya

“ahhh...jangan mengomeliku”

“Tunggu sebentar”,ucapnya pelan

Dia lalu mengambil handuk dari dalam tasnya dan membasahinya dengan air yang entah dia dapat darimana, sebelum perlahan menempelkannya di dahiku

“Ouhh”

“apa ada yang sakit?”, tanyanya

“Dingin”


“Tentu saja itu dingin”

Jujur saja Joong sudah menyebalkan saat dia diam, tapi sepertinya dia lebih menyebalkan saat berbicara.

“Bagaimana perasaanmu?”, tanyanya

“kamu serius bertanya?”

“Jika aku bercanda...Kamu sudah pasti kubawa ke rumah sakit”

“Hah?”

Dia menggeleng pelan

“kamu kelelahan”,ucapnya

“Memang benar”

“Istirahatlah”

“Seorang dokter selalu pandai berbicara”

“jika aku memang sepandai itu, aku akan memilih untuk menjadi seorang pengacara”, ucapnya

“...”

“Baiklah aku akan memeriksa suhu tubuhmu lagi”


Tupp!!

!!!!

Tangan tebalnya menempel di dahiku

Seolah aku terhipnotis olehnya, aku secara otomatis mendongakkan kepalaku dan menatap langsung kearahnya....mata itu.....terlihat kosong, tapi....anehnya aku masih bisa merasakan sesuatu yang tersembunyi dibaliknya...

Dug....Dug....Dug

Jantungku....Jantungku bertingkah aneh lagi....

Padahal tadinya aku juga sangat dekat dengan Gemini, tapi...aku tidak merasa apa-apa, lalu kenapa saat aku baru saja berdekatan dengan Joong, jantungku sudah berdebar konyol seperti ini?

Apa sekarang....aku merasakan..... itu?

Apa aku....menyukai Joong?

To Be Continued