SPECIAL CHAPTER 1

200 12 0
                                    

Pooh POV


Namaku Pooh

Aku adalah siswa kelas 3 SMA, usiaku 18 tahun

Aku mencintai kedua orang tuaku, namun aku paling mencintai Kakakku yaitu P'Dunk

Dia adalah kakakku sekaligus pelindungku. P'Dunk bukanlah kakak kandungku namun aku selalu menyayanginya.

Hari ketika dia akan pergi ke universitas dan tinggal jauh dari rumah, aku hampir mengikutinya jika saja dia tidak berjanji akan kembali setiap akhir pekan.


“Pooh", Pon teman baikku memanggil namaku

“Oh..hai Pon”

“aku akan ke universitas sepupuku, apa kamu mau ikut?, phi mu kuliah di JJ Unversity juga bukan?”


Mendengar apa yang dikatakan oleh Pon aku langsung bersemangat dan nyari mengatakan YA

Namun aku kembali teringat…..P'Dunk akan kembali akhir pekan nanti


“hmm…aku tidak ikut, lagipula P'Dunk akan kembali akhir pekan nanti"

“begitukah?, tapi…bukankah mahasiswa tahun pertama selalu sibuk?, apa kamu yakin phi mu akan kembali?”


Itu benar

Aku tidak yakin apakah phi Dunk akan pulang.



Tapi aku tidak boleh mengambil keputusan tanpa berpikir, atau aku akan mengganggu P'Dunk jadi aku pikir aku sebaiknya meneleponnya terlebih dahulu, dan berbasa basi untuk mendapatkan jawaban secara tidak langsung.


8 menit kemudian


20 panggilan suara tidak dijawab


benar-benar….apa dia baik-baik saja?


Apa dia kelelahan sampai tidak bisa mengangkat teleponku?

Hmm…..kurasa aku harus menghubungi temannya, hmm……P'Phuwin???

e…lupakan saja membayangkanya saja sudah membuatku ketakutansetengah mati, kurasa aku sebaiknya menghubungi P'Fourth



//Halo khrub N'Pooh//

“halo P'Fourth"

//apa kamu butuh sesuatu?//


“Phi…apa P'Dunk sangat sibuk?, a-aku meneleponnya dari tadi tapi dia tidak menjawabnya"

//hah?, kalau begitu phi akan kembali melihatnya dulu, phi sedang diluar membeli makanan ringan//

“khrub, terima kasih P'Fourth"



Sesaat kemudian P'Dunk akhirnya menghubungiku, dari panggilan telepon kami aku bisa mengambil kesimpulan,dia sepertinya mulai…..melupakanku, huh P'Dunk melupakanku…Dia bahkan menutup telepon dariku, P'Dunk…sepertinya Phi menantangku..


Aku lalu merogoh sakuku mengeluarkan ponselku


“Halo Pon”

//oh…halo meung, ada apa?//

“aku….ingin ikut denganmu"

//benarkah?//

“khrub…..”

//baiklah..aku akan menjemputmu//



Rencanaku akhirnya dimulai….

Dan semuanya berjalan lancar, aku berhasil mengejutkan P'Dunk yang saat itu berbicara dengan seorang pria yang cukup asing bagiku.

Namun itu bukan masalah utamanya, sekarang aku tidak tahu harus kemana karena ternyata P'Dunk masih ada kelas. Aku juga kehilangan jejak Pon jika aku ikut P'Dunk…..aku sudah bisa membayangkan wajah P'Phuwin saat melihatku….

Ditengah kebingunganku…


jika tidak keberatan... saudaramu bisa ikut aku, aku juga sedang menunggu Joong selesai karena aku memiliki beberapa hal untuk didiskusikan”


Orang yang bernama Pavel itu berbicara, e..maksudku P'Pavel.....


Dan akhirnya aku ikut dengannya sementara P'Dunk kembali ke kelasnya


“kamu sudah kelas berapa??”, tanya pria disampingku

“kelas 3 phi"

“SMP?”

“khrub?”

“kelas 3 SMP?”

“Phi, apa aku terlihat seperti anak SMP?”

“oh…atau jangan bilang kamu anak SD?”

“P'Pavel"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Where stories live. Discover now