22

264 26 0
                                    

Aku berendam sambil melamun

Pikiranku kembali kacau

Aku tidak tahu apakah aku bisa kembali menghadapi Phuwin atau tidak?

Ahh lalu bagaimana dengan Pooh?

Meskipun Joong sudah memberitahuku bahwa P'Pavel akan menjaganya untukku tapi aku masih khawatir, bagaimana jika anak bodoh itu bertingkah konyol hingga membuat P'Pavel kerepotan?, Bagaimana jika...

Tiiit Tiiit Tiiit

 

Krek

 

Joong sepertinya sudah kembali

“Aku kemba---“

Mataku dan mata Joong saling bertatapan

Dia tampak terkejut

“Maaf”, dia langsung mengalihkan pandangannya

Apa ada yang salah?

“Aku sepertinya kembali terlalu cepat”,ucapnya lagi

“Tidak masalah lagipula aku sedang berendam dan...disekelilingku ada banyak busa sabun”

Maksudku aku tidak perlu malu

“Dan juga kita sama-sama pria”,ucapku

“tapi aku menyukaimu~”, ujar Joong

“....”

“Maaf...maaf...aku...aku tidak akan melihatmu” dia lalu pergi ke balkon.

Sementara aku...

Aku Si Bodoh Dunk Natachai langsung tersadar... Memang tidak masalah jika aku pria dan dia pria, tapi dia menyukaiku....

Dia menyukaiku...

Lalu apa?

Kenapa dia harus takut melihatku?

Disaat seperti ini aku benar-benar menjadi bodoh.

...

Setelah selesai mandi kami makan malam lalu duduk di sofa sambil menikmati pemandangan malam dari dalam kamar (Joong tidak mengizinkanku keluar karena diluar baru saja hujan dan udara sangat dingin)

Diatas meja terdapat beberapa kaleng minuman beralkohol.

“saat aku kecil....aku tidak pernah kekurangan kasih sayang dari kedua orang tuaku, ayahku seorang pebisnis sukses dan ibuku seorang pengacara, keduanya sama-sama sibuk tapi mereka selalu memiliki cara untuk menghabiskan waktu denganku dan Nina”, aku mulai bercerita.

Aku menceritakan segalanya pada Joong, sedangkan Joong hanya terdiam namun dia mendengarkan ceritaku dengan seksama.

Hingga akhirnya aku tiba di ujung cerita.

“Beberapa hari yang lalu aku bertemu bibi Pla, dia bilang dia adalah bibi yang mengasuh adikku Nina, dia memberitahuku tentang kematian adikku...dan juga....tentang ayahku yang masih hidup namun tidak mengingatku,Joong apa kamu tahu?, Aku sangat bahagia saat mengetahui ayahku masih hidup tapi kemudian....bibi itu memberitahuku bahwa ayahku tidak mengingatku”

“...”

“itu lebih menyakitkan dari apapun...”

“meski aku terus bermimpi buruk...., Meski mimpi itu sangat buruk, tapi tidak pernah terpikir olehku untuk membencinya karena aku tahu itu hanya mimpi, meski aku tidak tahu wajahnya sekarang aku masih terus merindukannya”

“...”

“Joong”

“Khrub”

“apa menurutmu aku masih layak hidup?”

“kamu harus hidup Dunk”

“Kenapa?”

“karena kamu harus”

“Apa alasannya Joong?”

“Untuk orang-orang yang menyayangimu”

“...”

“Jangan lupakan kami yang menyayangimu Dunk”

Aku menatap kedua mata Joong dengan gemetar

“jangan pernah menganggap dirimu tidak berharga hanya karena masa lalumu, berpikir tentang masa sekarang....berpikir tentang orang-orang yang menghargaimu”

Apa aku bisa?

Aku ingin menanyakan itu pada Joong, tapi sebelum aku sempat menanyakannya, bibirnya yang hangat langsung menyentuh bibirku.

 


Setelah beberapa saat kemudian dia menjauh sedikit.




Kamu pasti bisa Dunk, sudah kubilang aku tidak akan pernah membiarkanmu sendiri”

 




To Be Continued

FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang