26

259 32 10
                                    

Setelah menghabiskan akhir pekan di Pantai aku memutuskan untuk kembali ke kota, bukan tanpa alasan tapi karena orang yang selalu menemaniku itu.

Dia adalah seorang mahasiswa kedokteran, aku tidak ingin masa depannya sebagai seorang calon dokter kacau hanya karena aku.

Karena Joong benar-benar melakukan apa yang dia katakan, dia tidak pergi jika aku tidak pergi.

Begitu tiba di kota, Joong tidak membiarkanku lepas dengan mudah, dia membawaku ke apartemennya dan bahkan berbicara pada pihak asrama bahwa Aku akan tinggal dengannya.Dan dia juga membawaku kembali ke rumah untuk berbicara dengan ayah dan ibu Pooh. Awalnya mereka tidak setuju tapi Joong berusaha meyakinkan mereka, hingga akhirnya....aku mengemas barang-barangku meskipun aku masih bingung.

 

Lagipula aku belum siap kembali ke asrama karena aku belum siap menghadapi Phuwin.

 ...
 

“Aku...tidur dimana?”, tanyaku

“pilihlah”,jawab Joong

Well apartemen Joong memiliki 4 kamar dimana 1 diantaranya kamar utama (kamar Joong) dan 3 lainnya kamar tamu masing-masing dilengkapi fasilitas kamar mandi di dalam kamar.

“a-aku akan tidur di sofa”,ucapku

“Tidak boleh”

“e...”

Aku sebenarnya merasa tidak nyaman maksudku aku sudah merepotkan Joong terlalu banyak.

“pilih salah satu kamar”

“baiklah, aku akan tidur di kamar itu”

Aku menunjuk kamar yang berada di urutan ke-4 yang berada diujung

“Baiklah aku akan memindahkan barangku kesana”

“Hah?”

“Kenapa?”

“aku memilih kamar itu, kenapa kamu yang ingin memindahkan barangmu ke kamar itu?”

“aku khawatir kamu sendirian”

“aku baik-baik saja”

“Apa kamu tidak takut tidur sendiri?”

“tidak”

“Kamar itu....jarang digunakan”

“lalu?”

Aku mulai merasa.....Joong sedang mencari cara untuk tidur dikamar yang sama denganku.

“apa kamu tidak takut hantu?”

“tidak”,jawabku

“Tapi aku takut”

“Hah?”

“Aku takut hantu”

“tapi bukankah ini apartemenmu?”

“lalu?”

“Jika berhantu kenapa kamu tidak pindah apartemen saja?”

“Apa kamu ingin pindah denganku?”

“kenapa kamu menanyaiku sekarang?, Bukankah kamu yang takut?”

“karena aku akan selalu mengikutimu”

“jika kamu ingin tidur dikamar yang sama denganku katakan saja, tidak perlu menyalahkan ketakutanmu pada hantu”,ucapku

“Oh benarkah?, Baiklah aku ingin tidur di kamar yang sama denganmu”

“Tidak bisa”

“....”

“Aku....belum siap, erm...meskipun kita sudah pernah berciuman, berpelukan, dan bahkan melakukan itu. Tapi aku masih belum siap”

“Aku mengerti”

“....”

“Jangan khawatir, aku hanya bercanda, aku tahu kamu masih canggung denganku karena itu aku akan menunggumu sampai kamu siap”,ucap Joong padaku sambil mengusap kepalaku dengan lembut

“terima kasih”,aku berkata lalu tersenyum padanya

Terima kasih karena telah menyukaiku

Terima kasih telah mencintaiku

Terima kasih telah memelukku dan tidak melepaskan tanganku

Terima kasih karena telah menghargaiku

Terima kasih....karena telah bersabar untuk menungguku.

"Padahal kita sudah melakukan banyak hal bersama"



"Aii Joong..."


Dia terkekeh sebelum membawa tasku kedalam kamar.

Dia benar-benar tidak berhenti menggodaku sekarang 🤦🏻‍♂️

 


THE END

 






 

 

Haha candaa The End 😅




Ini belum berakhir guys

 




Sampai jumpa di chapter selanjutnya....

 





To Be Continued

FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz