14

260 27 0
                                    

“ayah jangan pukul aku!!!”

 

“Ayahh”

 

...

“DUNK!!”

 

“kumohon jangan!!!”

 

“Dunk!!!”

 

Aku merasakan tubuhku diguncang, kedua lenganku dipegang

Seolah memintaku untuk segera sadar

“DUNK!”

 

“J-Joong”

“Apa yang terjadi?”

Aku masih berada di mobil Joong

“A-aku....”

Thudd!!

 

Tubuhku ditarik dan di peluk olehnya

“Shhh...”, Dia menenangkanku

“A-aku...”

“Tidak perlu mengatakannya....kamu bisa tetap seperti ini sampai kamu merasa lebih baik”

“...”

“Jangan lepaskan aku....sampai kamu merasa lebih baik”

“...”

Aku tenggelam dalam pelukannya

...

“terima kasih sudah mengantarku”, aku berkata dengan pelan

“tidak masalah”

Aku lalu membuka pintu mobil dan berjalan keluar

“Kamarmu nomor berapa?”, tanyanya tiba-tiba

“khrub?”

“....”

Apa aku salah dengar?

“Nomor kamarmu”, dia mengulangi

“e....646”

“masuklah dan beristirahat”

“Khrub”

...

Setibanya di kamarku...aku langsung berbaring di tempat tidurku, hari ini adalah hari yang sangat melelahkan...aku tidak tahu kenapa aku harus mengalami semua ini.

 
Perlahan aku mengeluarkan kalungku yang masih tergantung di leherku, dan aku juga merasa sedikit aneh....

Aku sudah terbiasa bermimpi buruk...tapi....kali ini....berbeda...aku merasa mimpi buruk itu....semakin terasa nyata, kenapa aku mengatakan itu terasa nyata?

Karena aku tidak pernah mengalaminya, aku tidak pernah mengingat aku dipukuli ayahku setiap hari. Hari saat ibuku pergi...itu adalah hari pertama dan juga terakhir.Namun selain terasa nyata....aku juga merasakan sesuatu yang sangat aneh menurutku.

Joong

Perasaan ini memiliki kaitan dengan Joong. Tadi saat Joong mencoba untuk menenangkanku...aku langsung merasa tenang, aku merasa seolah seseorang melindungiku.

FEEL YOUR LOVE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang