4. Rencana

10.1K 797 22
                                    

Brak

Seseorang menggebrak meja didalam sebuah ruangan.

"Saya keberatan dengan keputusan anda Nyonya!"

Saat ini sedang diadakan rapat yang dihadiri oleh beberapa tokoh penting di desa.

Isabella meminta rapat ini diadakan karena ia ingin membahas tentang masa depan desa kelak.

"Beraninya kau membentak Nyonya mu sendiri Alan!" Ujar Rafael terganggu atas sikap Alan yang tidak sopan kepada Isterinya.

Isabella mengangkat sedikit tangannya menginstruksikan Rafael untuk tidak ikut campur kali ini.

Alan, dia memang sedikit kasar. Namun dia cukup kompeten dalam melakukan tugas-tugas nya dulu. Ia adalah salah satu orang yang mengurus dan mengatur jalannya pertanian di desa ini.

Isabella tersenyum.

Alan tidak menyetujui keputusan Isabella untuk memberhentikan seluruh pertanian bunga Lavender dan bunga Mawar di Desa ini.

"Nyonya tolong pikirkan kembali tentang keputusan ini" Ujar Selena.

Selena adalah salah satu orang yang mengurus jalannya perdagangan di desa, ia tidak setuju dengan keputusan Isabella karena hasil pertanian dari bunga Lavender dan Mawar adalah salah satu penyokong ekonomi desa ini.

"Aku punya alasanya"

Isabella tetap tenang, karena ia tahu apa yang akan terjadi di tahun - tahun berikutnya.

"Bunga Lavender dan Mawar, bukankah tak lama ini permintaan ekspor dari keduanya sedang menurun? Kalian tahu mengapa?"

Pertanyaan Isabella membuat kedua orang di depannya menggelengkan kepalanya.

"Tak lama ini sudah banyak desa lain yang juga menanam kedua jenis bunga itu, dan karena lokasi desa ini yang lebih jauh dari pusat ibukota.. "

"Ah.. Itu yang menyebabkan permintaan ekspor dari ibukota dan desa lainnya menurun" Potong Alan

"Benar, karena banyak desa pemasok yang letaknya lebih dekat dengan ibukota mereka memprioritaskan rute pemasok yang lebih dekat"

Isabella mengingatnya, ekonomi desa ini akan semakin turun beberapa bulan kedepan. Dulu ia tidak memperdulikan hal ini, dan akhirnya Rafael menggunakan cara lain untuk membangun ekonomi desa, jasa militer.

Di dunia yang belum menyentuh perdamaian ini jasa militer memang sangat dibutuhkan, entah itu untuk perang saudara atau untuk membasmi monster monster ganas yang menginvasi.

Karena jasa Militer itu, Rafael dan desa ini mempunyai banyak musuh dan menyebabkan kehancuran dimasa depan.

Isabella merinding dengan hanya mengingat kejadian masa lalunya.

"Lalu nyonya apakah anda punya solusi untuk ini? " Selena akhirnya terpengaruh oleh Isabella.

"Tentu"

Tuk

Isabella mengetuk meja dengan jari telunjuknya.

"Pertama, kita harus mengganti tanaman pertanian desa. Kedua, mengatur produk dan bahan yang akan diekspor. "

Isabella berfikir, jika desa ini bisa menghidupi dirinya sendiri kedepannya, maka....

Isabella tersenyum miring.

"Jadi apakah nyonya sudah memikirkan apa tanaman yang bisa menggantikan pertanian didesa saat ini? " Ujar Alan, ia sedikit ragu. Desa akan mengalami kerugian besar jika saja keputusan yang diambil Isabella salah.

My Lovely HusbandWhere stories live. Discover now