15. Lupakan Aku

7.2K 589 38
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya untuk memutar lagu ;

Line without a hook🎼

Selamat membaca

Isabella menatap Rafael.

Tentu Rafael paham akan maksud Isabella, tak mungkin seorang Baronnes menolak ajakan dansa dari putra mahkota.

Rafael tersenyum mengangguk pada Isabella.Namun entah mengapa tatapan serta senyuman Rafael tampak seperti seseorang yang sedang kehilangan segalanya, sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya.

Isabella tidak menyadarinya, pun Isabella menggapai tangan Cillian untuk menuju lantai dansa bersama para bangsawan lain.

Cillian menatap Isabella : " Terimakasih karena sudah menerima ajakan ku Bella" Pun Isabella tersenyum tipis : " Oh berani beraninya seorang Baronnes rendahan seperti saya untuk menolak ajakan dansa dari seseorang yang mulia seperti anda"

Cillian tertawa lembut setelah mendengar jawaban dari Bella, mereka melakukan percakapan kecil di sela sela dansa, gerakan mereka berdua sangat indah, saling melengkapi.

Rafael yang tak tahu apa yang sedang terjadi dilantai dansa hanya bisa mengepalkan tangan hingga menimbulkan bekas kuku di telapak tangannya.

Andai saja..
Andai saja aku memiliki kekuatan, posisi, kekuasaan.

Jika saja dia memiliki kekuatan, tidak mungkin Istrinya yang sangat amat ia cintai, ia relakan begitu saja berdansa dengan orang lain.

Jika saja dia memiliki posisi ataupun kekuasaan, tidak mungkin istrinya akan menderita hidup di pinggiran ibukota.

Isabella melakukan sedikit kesalahan sehingga ia hampir terjatuh saat berdansa, namun Cillian dengan cekatan menggapai pinggang Isabella dan melakukan gerakan improvisasi dengan indah dan elegan.

Rafael yang melihat kejadian ini hanya bisa tersenyum masam, dalam hatinya ia ingin mencabik cabik putra mahkota dan segera 'mengambil' istrinya dalam pelukan putra mahkota itu.

Ketika musik dansa hendak selesai, Cillian mendekatkan dirinya dan berbisik pada Isabella : " Temui aku dibalkon setelah ini" Pun musik telah berhenti dan para bangsawan satu persatu meninggalkan lantai dansa.

Isabella berjalan menuju Rafael : "Maaf El, tunggu aku disini. Aku ada sedikit urusan dengannya"

Rafael menatap Isabella : " Haruskah kamu pergi menemuinya?"

Isabella mengangguk : " Aku tahu apa yang kamu pikirkan, tapi percayalah padaku. Aku akan menuntaskan segalanya setelah ini" Isabella membelai lembut wajah Rafael sebelum ia pergi untuk menemui putra mahkota.

Rafael menatap sendu punggung Isabella.

......

Cillian sudah berada di balkon, ia duduk dan sedang memutar gelas winenya.

"Ah.. Sudah dapat izin? Duduklah" Cillian mempersilahkan Isabella untuk duduk.

"Terimakasih" Sahut Isabella.

"Sudah lama ya.. " Ucap Cillian sembari meminum winenya.

"C.. "

"Aku minta maaf" Cillian memotong ucapan Isabella.

"Aku minta maaf karena tidak bisa menentang pernikahanmu kepada Raja"

"Kamu tahu? Itu semua adalah rencana Ratu brengsek itu, dia sengaja membuatmu-"

"Aku tahu"

Tentu aku tahu karena dikehidupan sebelumnya.. Semuanya benar-benar berantakan, dari kamu yang dilengserkan dari posisi putra mahkota hingga insiden kematian Raja.

My Lovely HusbandWhere stories live. Discover now