0.8

177 105 8
                                    

"Haha kau salahh, ini adalah Bunga kristal emas yang aku temukan di hutan," Numi yang mendengar nya terkejut tak percaya. "N-nona apakah benar ini bunga kristal emas yang langka itu? bagaimana anda bisa menemukannya? Dan-"

"Suttt, numi bisakah kau menanyakan nya satu-satu," Numi pun mengangguk malu sambil tersenyum.

'Aku tidak tau apakah ini benar' bunga kristal emas tapi aku yakin, karena bunga ini sangat mirip dengan bunga kristal emas yang aku lihat di buku,' batin Zea dengan raut muka serius.

Mereka berdua mengamati bunga tersebut dengan sangat teliti, berharap tanaman itu adalah bunga kristal emas yang asli, "nona kenapa bunga ini tidak mekar, apakah ia sudah layu," tanya Numi kepada Zea.

Belum sempat menjawab pertanyaan Numi, Zea membawa bunga itu keluar rumah. Dia pernah membaca bahwa bunga kristal emas akan mekar jika terkena sinar bulan.

"Ehh..nona mau kemana lagi?" Zea yang mendengar nya hanya mengabaikan nya dan segera berjalan.

Setelahnya ia mencari sinar bulan yang ada, Zea meletakkan bunga tersebut di bawahnya, Numi yang melihat itupun merasa aneh dengan apa yang dilakukan oleh nona nya.

Setelah menunggu, ia tidak melihat ada perubahan pada bunga itu, Zea yang melihatnya merasa kecewa, ia memutuskan untuk mengambil kembali bunga itu.

Tetapi disaat hendak menyentuhnya, bunga tersebut secara perlahan mulai bermekaran, Zea dan Numi yang terkejut melihat hal luar biasa di depannya merasa tak percaya.

Zea tak percaya akan berhasil membuat bunga itu mekar kembali, sungguh ajaib bukan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zea tak percaya akan berhasil membuat bunga itu mekar kembali, sungguh ajaib bukan.

"Wahh nona, lihat bunga itu mekar kembali, sungguh cantiknya," Numi takjub dengan apa yang dilihat nya.

Setelah bunga itu mekar sempurna, secara bersamaan muncullah kunang-kunang yang mengitari bunga tersebut, menambah keindahan dalam bunga itu.

"Numi.."

Merasa dirinya dipanggil Numi menoleh, "i-iya nona," Zea mengambil beberapa bunga kristal emas lalu memeberikannya kepada Numi.

Bingung dengan apa yang dimaksud nona nya, Numi dengan hati hati menerima bunga itu "ambil lah bunga ini, dan simpan baik baik," Numi melihat Zea tak percaya, ia diberi sebuah bunga langka ini, "t-tapi nona, bukankah anda sudah susah payah mendapatkan nya, dan memberikan nya kepada saya secara cuma-cuma?"

"Sudahlah itu hanya beberapa, kau tidak usah berlebihan, bahkan jika aku mau, aku bisa mengambil nya lebih dari ini," jawab Zea dengan santai lalu menyimpan beberapa sisa bunga itu, tak melihat ekspresi senang Numi yang kegirangan.

"Nona, saya akan selalu setia kepada nona, saya sangat terharu nona memberi bunga ini kepada saya, saya janji akan menjaganya dengan baik," sungguh ia merasa kebaikan nona nya itu tiada tara.

Selesai dengan itu, Zea dan numi kembali ke dalam rumah dan melanjutkan kegiatan mereka masing-masing.

~ ♡ ~

Dikamar Zea memikirkan seorang pria yang ia temu tadi di gua, sungguh pria itu mengganggu pikiran nya, bagaimana tidak tiba' saja datang dengan mengarahkan pedang padanya lalu dengan tiba' juga pria itu menghilang.

Baru kali ini di kehidupan barunya ia dibuat pusing, tapi buat apa ia memikirkan nya, toh dia juga tak sengaja bertemu tadi.

Tak ingin ambil pusing Zea lebih memilih untuk tidur, ia tidak tau harus melakukan apa lagi, tapi dipikiran nya sekarang, sungguh ia ingin tau seperti apa kerajaan yang ia tinggali dulu.

Zea bahkan tidak mendapatkan pandangan masalalu tentang kerajaan di benua nya dulu, ia berfikir, mungkin dia akan mengetahuinya dengan sendirinya.

'Semua akan terungkap pada saatnya,' Zea berencana untuk kembali ke kerajaan disaat yang tepat dan membawa kebenaran yang seharusnya mereka tau.

'Mereka mudah menilai kesalahan orang lain, tapi mereka sulit mengenali kesalahannya sendiri'

Zea merasa dirinya sudah ditunggu oleh alam mimpi, ia segera menyiapkan diri untuk menyambut mimpi' nya itu, dan akhirnya ia tertidur tanpa merasakan kehadiran seseorang di balik jendelanya.

Dibalik jendela, ada seseorang yang sedang mengamati dirinya, tidak tau apa niat orang itu, tapi tanpa dipungkiri tidak ada yang mengetahui keberadaan sosok itu, bahkan zea pun.

Alooo alooo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alooo alooo... Gimana nih cerita nya, banyak plot twist nya yaa, aku aja juga bingung mau bikin gimana alur seterusnya, kira" Aku lanjutin ga ya cerita ini, soalnya yang keluar tu imajinasi aku bukan cerita ini, jadi pengen bikin cerita lain tapi ini aja belum kelarr, so kalo kalian masi penasaran buat alur cerita selanjutnya jan lupa bagi vote and komenn, biar cringg imajinasi aku hehe.

Thank youu

Transmigrasi tak terdugaWhere stories live. Discover now