3

3.9K 359 49
                                    

19 Desember

WARNING!!
MENGANDUNG ADEGAN BERDARAH

1112 words

.
.
.

Mentari pagi telah terbit di ufuk timur, ayam-ayam berkokok saling bersahutan, dan saat itu pula manusia memulai aktivitas mereka.

Xiao Zhan terbangun lebih dulu, ia menoleh kesamping melihat sang ibu masih terlelap. Semalam ia tidur dengan ibunya, karena sang ibu melarangnya untuk sekamar dengan Wang Yibo. Xiao Zhan sempat bertanya kenapa padahal mereka sesama lelaki, tapi ibunya tidak menjawab.

Lalu dimana ayahnya? Xiao Lan tidur dengan kasur lantai di bawah.

Dengan mata yang setengah terpejam Xiao Zhan berjalan gontai menuju dapur, hendak ke kamar mandi. Karena letak kedua ruangan itu berdampingan.

"Kau sudah bangun?".

Kantuknya seketika hilang, Xiao Zhan menoleh tiba-tiba ke sumber suara karena kaget.

Itu Wang Yibo dengan segelas air di dapurnya.

"Ah gege bangun lebih awal ternyata". Xiao Zhan menjawab dengan mata mengantuk, ini masih jam lima pagi.

Wang Yibo menggigit pipi bagian dalamnya menahan gemas. Xiao Zhan dengan rambut mencuat dan wajah ngantuk adalah pemandangan yang sangat baik di pagi hari.

"Pergi basuhlah wajahmu, kau terlihat sangat mengantuk". Ujar Yibo, Xiao Zhan menurut kemudian pergi ke kamar mandi.

Pemuda berwajah cantik itu kembali ke dapur dengan wajah segar, matanya menatap Wang Yibo yang sedang duduk di meja makan.

"Bagaimana keadaan gege sekarang? Apakah sudah lebih baik?". Tanya Xiao Zhan.

"Mn, lebih baik". Jawab Wang Yibo.

"Aku akan membuat sarapan, apa gege ada alergi makanan?". Tanya Xiao Zhan lagi, Wang Yibo menggeleng.

"Tidak, aku bisa makan apa saja". Jawab Yibo, Xiao Zhan tersenyum mendengarnya.

"Baiklah kalau begitu".

Sedetik kemudian Xiao Zhan sudah berkutat dengan peralatan dapur, gerakannya yang lincah seperti koki terkenal. Tampaknya pemuda itu sudah sangat akrab dengan dapur, karena menjadi rutinitas kesehariannya.

Bau harum masakan melewati hidung Wang Yibo, tiba-tiba saja air liurnya seakan menetes hanya karena mencium baunya saja.

KRUYUUUK~

Wang Yibo memalingkan wajahnya ketika perutnya dengan tiba-tiba mengeluarkan bunyi yang keras, Xiao Zhan terkekeh mendengarnya.

"Gege sudah lapar ya? Sebentar lagi aku selesai tunggu ya~". Sahut Xiao Zhan sambil terkekeh.

Wang Yibo tidak menjawab ia sibuk merutuki perutnya yang tidak tahu malu. Kalau sudah begini mau di taruh dimana wibawanya?

"Waaah~ Zhanzhan masak apa?". Tanya Zhao Liying yang tiba-tiba ada di sana.

"Aku hanya membuat nasi goreng bu, sepertinya kita perlu belanja". Jawab Xiao Zhan sembari menata meja menyiapkan sarapan.

"Waaah~ Wanginya". Seru Zhao Liying sembari tersenyum ketika mencium bau masakan anaknya, matanya sempat melirik tajam kepada Yibo yang duduk di depannya.

"Panggilkan ayahmu, kita sarapan bersama".

"Baik ibu".

Ketika Xiao Zhan menghilang di balik pintu, Zhao Liying menatap Wang Yibo dengan tatapan yang semakin menajam, seakan-akan tatapan itu bisa membunuhnya.

Untitled [ YIZHAN ] ENDWhere stories live. Discover now