23

1.8K 179 7
                                    

3 Januari
1284 words

.
.
.

Di sebuah toko yang terlihat sangat ramai, terlihat beberapa pengunjungnya berdesakan ingin masuk ke dalam, mereka saling dorong.

Itu hanya toko yang menjual roti biasa. Bakery kecil yang berada di ujung pusat perbelanjaan di Beijing.

Memang toko itu terkenal dengan rotinya yang khas dan rasanya sangat enak, setiap harinya pula pengunjung tidak pernah sepi dari sana. Akan tetapi hari ini berbeda, seperti di serang masa yang sedang berdemo toko itu penuh dan sesak.

Ternyata penyebabnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah kedatangan seseorang yang sangat berpengaruh di Beijing bahkan seluruh Tiongkok. Nama dan wajahnya ada dimana-mana, Wang Yibo. Si pengusaha yang sukses di usia yang terbilang masih muda.

Adanya Wang Yibo disana hanya karena beberapa saat yang lalu sang istri— Xiao Zhan —mengidam ingin memakan roti yang dibeli langsung oleh Wang Yibo dari toko itu.

"Hei kudengar tuan Wang itu sudah punya istri!". Sahut salah seorang perempuan yang berada disana karena Wang Yibo.

"Ah iya itu benar!! Aku melihat beritanya di Weibo". Timpal temannya.

"Tapi istrinya seorang pria, dan kudengar dia tengah hamil!!".

"Apa?! Pria bisa hamil?".

Teman si perempuan yang satu lagi membuat gesture kepada teman-temannya untuk mendekat, dia kemudian berbisik.

"Kalian tahu tidak? Katanya mereka nikah siri, dan bayi itu hadir karena kecelakaan". Bisiknya, teman-temannya membolakan matanya.

"Astaga pria jalang! Padahal tampangnya seperti orang benar". Sahut salah satu diantara mereka sembari menutup mulutnya tidak percaya.

"Lagipula laki-laki hamil, astaga ya dewa astaga sangat menjijikkan". Cibir yang lainnya.

"Itu benar!! Malang sekali tuan Wang harus mendapatkan—".

BRAAAAKK!!

Keempat wanita yang tengah bergosip itu berjengkit karena seseorang telah menggebrak meja yang mereka tempati.

"Hei!! Dasar tidak sopan! Apa masalah mu hah?!". Tanya si wanita yang pertama kali memulai gosip dengan nada membentak kepada orang yang menggebrak meja tadi.

Orang itu juga wanita, sama seperti mereka.

Wanita itu berkacak pinggang kemudian dengan berani menarik kemeja transparan yang dipakai si penggosip.

"Kau! Dengar ya. Nyonya kami bukanlah pria seperti yang kau sebutkan! Dan mereka menikah dengan sah di hadapan tuhan. Lalu tuan muda kami adalah anugerah dari tuhan! Bukan sebuah aib. Camkan itu!!!". Ujarnya dengan penekanan di setiap kalimat yang ia ucapkan.

Ternyata wanita itu adalah pelayanan di Tao Hua Yuan yang merupakan shiper tuan dan nyonya nya garis keras. Dia juga yang menjaga pintu dapur saat insiden dan menjadi paparazi dadakan di setiap momen majikan mereka.

Kebetulan ia sedang membeli beberapa roti untuk stock cemilan sang nyonya disana.

Wanita yang kemejanya di tarik tadi terdiam ketakutan, dengan gerakan patah-patah ia mengangguk. Kemudian ia tarikan pada kemejanya terlepas.

"Aku mengawasi mu!!". Bisik si pelayan yang diketahui bernama A-Qing itu dengan gesture tangannya.

Keempat wanita tadi terdiam, setelah kepergian A-Qing mereka bisa bernafas kembali.

"Gila, pelayan tuan Wang kah itu?". Tanya teman si penggosip.

"Sepertinya". Jawab si penggosip dengan nada pelan.

Untitled [ YIZHAN ] ENDWhere stories live. Discover now