Secretary J

5

Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung

"Mau kemana kak?" Tanya Yujin yang kepo karena Jennie terlihat menenteng dompetnya.

"Ke Indoapril." Jawab Jennie setelah itu berlari karena kalau tidak Yujin pasti akan mengintilinya. Bahaya jika adiknya itu ikut, mengingat sekarang masih tanggal tua.

"Kak ikot." Melihat kakaknya yang sudah berlari kencang membuat Yujin juga ikut berlari mengikuti kakaknya dari belakang.

Sesampainya di Indoapril Jennie segera masuk dan agak menundukkan kepalanya di antara rak-rak Snack.

Beberapa kali juga ia celingukan melihat ke beberapa rak untuk memastikan jika Yujin tidak mengikutinya.

Merasa memang tidak ada Yujin, Jennie dengan cepat mengambil Snack yang ingin dibeli.

"Beli apa kamu."

"Eh." Kaget Jennie kala dikagetkan dengan seseorang yang tiba-tiba berdiri dibelakangnya dengan posisi kepala yang berada tepat di pundak sebelah kirinya.

"Bu Jisoo."

"Kenapa kaget gitu lihat saya."

"Kaget karena saya kira tadi saya di tempelin dedemit." Ucap Jennie cuek kemudian pergi menuju kasir.

"Orang secakep saya kamu samain sama dedemit. Rese banget jadi orang."

"Padahal Bu Jisoo jauh lebih rese dari saya."

"Dih."

"Sekalian pulsanya mbak." Tanya mbak kasir yang sedang melayani Jennie.

"Enggak ini aja mbak."

"Sekalian ini mbak, dibayarin kakak saya." Dan entah darimana datangnya Yujin tiba-tiba sudah membawa 3 Snack ke kasir dan 1 botol minuman.

"Eh enggak ya. Kamu yang beli kenapa kakak yang bayar." Kesal Jennie dan memisahkan belanjaannya dengan Yujin.

"Ini aja mbak."

"Kak pelit banget sih, sekalian bayarin napa."

"Kakak belum gajian masih tanggal tua. Tuh lihat tinggal 40 ribu uangnya." Ujar Jennie menunjukkan isi dompetnya.

"Itu ada kartu debit, pasti ada saldo nya kak."

"Ini tuh buat dana darurat cil."

"Mbak ini jadinya gimana?" Tanya mbak kasir yang pusing melihat kedua orang didepannya berdebat.

"Jadiin satu sama punya saya aja mbak. Biar saya yang bayar sekalian, tapi tolong dipisah ya kreseknya." Ucap Jisoo yang meletakkan belanjaannya di meja kasir.

Sementara Jennie yang melihat itu lantas segera protes karena tidak enak jika di bayarkan boss nya.

"Eh gak usah Bu. Ini mbak pakai kartu saya." Dengan cepat Jennie memberikan sebuah kartu debitnya ke mbak kasir namun belum sempat diberikan Jisoo lebih dulu menarik tangan Jennie dan memberikan black card nya.

Jennie dan Yujin yang melihat black card milik Jisoo lantas melongo tidak percaya.

"Totalnya jadi 110 ribu ya kak. Ini kartunya, terimakasih."

"Nih dek jajan kamu." Ucap Jisoo memberikan sekresek belanjaan Yujin ke pada sang empu yang masih terkejut dengan yang dilihat tadi.

"M-makasih kak."

"Sama-sama."

"Besok saya ganti Bu uangnya."

"Gak papa. Rumah kalian dimana biar sekalian saya antar pulang." Tawar Jisoo setelah mereka sama-sama berada di luar.