13

682 119 4
                                    

Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung













Walaupun keadaannya sudah sehat seperti semula tetap saja Jennie selalu dilarang makan ini itu oleh Jisoo. Pulang dari kantor setelah hampir seharian bekerja membuat Jennie sedikit kelelahan. Ditambah ada beberapa pekerjaan yang menumpuk karena ia tinggal izin beberapa hari yang lalu.

Maklum saja namanya juga masih lajang, belum ada yang nafkahin jadi kerja lembur bagai quda pun Jennie lakukan dengan sepenuh hati.

"Kamu kenapa manyun gitu?" Tanya Jisoo yang melirik sosok wanita cantik disebelahnya.

"Bu Jisoo haus gak?" Tanya Jennie kepada boss nya yang sedang fokus dengan jalanan macet didepannya.

"Enggak, kenapa emangnya?"

"Yah. Kenapa gak haus? Haus dong." Ucap Jennie dengan memanyunkan bibirnya.

"Kamu haus?" Tanya balik Jisoo kepada Jennie.

"Iya saya haus. Didepan ada yang jual es kelapa muda tuh. Enak loh Bu sore-sore gini minum yang seger seger. Apala–"

"Es terossss. Saya gak bolehin kamu beli es. Baru juga sembuh udah mau minum es aja." Cerocos Jisoo panjang lebar sembari menatap tajam kearah Jennie.

"Saya udah sembuh Bu, ini beneran saya haus banget loh." Ucap Jennie yang masih kekeh ingin membeli es kelapa muda yang berada didepan mobil boss nya. Namun apa daya ingin membeli tapi dilarang oleh Jisoo.

"No!" Tegas Jisoo segera melajukan mobilnya karena mobil didepannya sudah bergerak.

"Kan saya beli juga pakai uang saya sendiri Bu."

"Saya bilang enggak ya enggak. Tunggu sampai kamu benar-benar sembuh dulu baru saya bolehin kamu beli es. Kalau perlu nanti saya beliin segerobak gerobaknya kalau kamu mau."

Pandangan mata Jennie masih tertuju dengan stan gerobak es kelapa muda yang sudah terlewat karena Jisoo sudah lebih dulu menjalankan mobilnya.

"Minta beliin Hanbin aja deh." Gumam Jennie namun masih terdengar oleh telinga Jisoo.

"Awas aja kalau kamu berani minta sama dia."

Mendengar nada tegas Jisoo membuat nyali Jennie jadi menciut karena sedikit takut. Beruntungnya tak jauh dari penjual es kelapa muda gerobak tadi ada sebuah minimarket.

Sementara itu Jennie yang sudah terlanjur pundung hanya bisa diam dan memainkan ponselnya sembari menunggu Jisoo yang pergi entah kemana setelah membelokkan mobilnya ke minimarket.

Tak sampai 10 menit menunggu, Jisoo sudah kembali lagi dengan 1 kresek belanjaan yang entah apa isinya.

"Nih, yang ini baru boleh karena gak ada es batunya." Ucap Jisoo memberikan kelapa muda instan yang dibelinya didalam.

Jennie awalnya bodo amat jadi sedikit tertarik dan langsung merebut buah kelapa instan itu dari tangan Jisoo.

"Yeay, makasih Bu Jisoo yang cakep." Ucap Jennie yang tersenyum senang memeluk buah kelapanya.

Jisoo yang melihat itu jadi cemberut sendiri karena cemburu dengan buah kelapa yang dipeluk erat oleh Jennie.

Setengah jam berkendara Jisoo tak langsung mengantarkan Jennie pulang, melainkan ia sengaja mampir dulu ke sebuah pantai waktu kencan pertama mereka dulu.

Secretary JWhere stories live. Discover now