7

680 132 20
                                    

Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung























Sudah terhitung 4 hari lamanya Jisoo setiap pulang kerja malamnya bukannya istirahat di rumah, CEO muda itu justru mendadak menjadi Intel dadakan setelah mantan pacar sekretarisnya itu tiba-tiba datang kembali. Sejak kembalinya Hanbin kesini laki-laki itu sama saja sudah mengibarkan bendera perang dengannya.

"Nanti malam kamu free enggak?" Tanya Jisoo kepada Jennie yang duduk disebelahnya.

"Saya free kok." Ucap Jennie tanpa menoleh kearah Jisoo karena terlalu sibuk dengan laptopnya.

"Bagus. Jangan lupa dandan yang cantik."

"Hemmm."

"Karena saya mau lamar kamu."

"Ok- Hah? Maksud Bu Jisoo itu gimana?" Ucap Jennie yang seketika menghentikan aktivitas mengetiknya dan beralih menatap orang disebelahnya.

"Ya saya mau lamar kamu nanti malam." Jawab Jisoo dengan enteng.

"Bu Jisoo sakit?"

"Saya sehat dan saya masih waras. Udah ah pokoknya nanti malam dandan yang cantik karena saya mau lamar kamu secepatnya."

"Mana bisa gitu!!" Protes Jennie.

"Bisa, tinggal lamaran terus nikah. Terus kamu jadi istri yang baik dirumah ngurus saya sama anak-anak nantinya. Udah gitu aja." Ucap Jisoo dengan entengnya.

"Enteng banget ya ngomongnya saya jadi gemes pengen nabok bibir Bu Jisoo."

"Saya itu orangnya sat set, jadi kamu mau enggak jadi istri saya?"

"Saya gak pantes jadi istri ibu-"

"Saya gak peduli Jennie. kamu tinggal jawab mau atau enggak."

"Kalaupun enggak Bu Jisoo pasti maksa." Kesal Jennie menatap malas kearah orang disebelahnya.

"Nah itu kamu tahu. Sekarang ayo ikut saya." Ucap Jisoo dengan bersemangat menarik tangan Jennie agar mengikutinya berdiri.

"Mau kemana?" Tanya Jennie yang bingung.

"Nyari cincin lah. Kamu mau saya lamar tanpa cincin?"

"Hah."

"Hah hoh hah hoh. Udah cepetan."

"Saya belum siap Bu maaf." Ucap Jennie melepaskan paksa tangan Jisoo yang menggenggam erat tangannya kemudian keluar dari ruangan boss nya itu.




*************






Malam ini Jisoo benar-benar menepati ucapannya dengan datang ke rumah Jennie. Niat awal yang ingin melamar anak sulung dari keluarga ini mendadak niat baik itu Jisoo urungkan setelah mendapat penolakan tadi.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu menyadarkan semua orang yang sedang berkumpul di ruang keluarga termasuk Jennie yang tengah berbincang dengan bundanya.

Secretary JWhere stories live. Discover now