11

870 146 4
                                    

Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung






Terhitung sudah 3 hari terlewati Jisoo berubah menjadi bucin dadakan hanya karena Jennie saja. Dan selama 3 hari ini Jisoo aktif sekali memberikan kertas yang berisi kata-kata romantis untuk Jennie.

Tak jarang juga Jisoo hampir tertangkap basah oleh teman-teman Jennie ketika akan menyelipkan sebuah kertas untuk Jennie.

Seperti saat ini ketika mereka berdua berdiri dibelakang para pegawai yang berada didalam lift. Sebenarnya Jisoo sudah diminta untuk berdiri didepan karena mereka merasa tidak sopan jika membelakangi boss mereka.

Namun karena pada dasarnya Jisoo ingin lebih lama dengan Jennie, maka permintaan itu ia tolak dengan alasan lebih nyaman berada dibelakang dari pada didepan. Kesempatan seperti ini biasanya Jisoo gunakan untuk menggenggam tangan Jennie kemudian menyelipkan sebuah kertas kecil lagi untuk gadis itu.

Ting

Beberapa karyawan yang sebelumnya bersama mereka satu persatu mulai keluar dan kini tinggal mereka berdua yang tersisa didalam.

"Kenapa?" Tanya Jisoo kepada Jennie yang terus menatapnya.

"Enggak."

Tangan Jisoo terulur kebelakang membuka ikatan rambut Jennie yang dikuncir. Jennie yang sebelumnya sudah menutup matanya mendadak terbuka kembali setelah merasakan tangan Jisoo yang menyentuh pelan rambutnya.

"Lain kali jangan diiket rambutnya, saya lebih suka kalau rambut kamu digerai kayak gini." Ucap Jisoo sembari mengelus pelan rambut panjang Jennie.

Ting

Setelah mendengar pintu lift yang sudah terbuka buru-buru Jisoo bersikap seperti biasa karena didepannya sekarang sudah ada ob kantor yang tengah bekerja.

"Pagi Bu Jisoo."

"Iya pagi." Balas Jisoo kemudian berlalu memasuki ruangannya sendiri. Tak sampai disitu sebelum masuk kedalam ruangannya juga Jisoo masih sempat mencuri pandang kearah Jennie yang sudah duduk di kursinya.

Setelah memastikan Jennie sudah duduk di kursinya, barulah kini Jisoo yang masuk kedalam ruangannya sendiri untuk melanjutkan pekerjaannya.

Sementara itu diluar ruangan besar itu terdapat Jennie yang sebenarnya sok sibuk karena malu terus diperhatikan oleh Jisoo. Kertas yang tadi diberikan Jisoo juga masih berada digenggaman tangannya.

Entah kenapa setiap kali Jisoo menyelipkan sebuah kertas kecil ditangannya suasana hatinya mendadak berubah setelah membaca isinya. Lewat kertas kecil itu, Jisoo selalu menuliskan kata-kata manis yang selalu bisa membuatnya merasa sangat dicintai oleh orang yang tepat.

"Dunia ini penuh dengan kebetulan, dan kebetulan yang paling aku syukuri adalah bertemu denganmu."

Tulis Jisoo di kertas kecil itu. Setiap harinya akan ada 2-3 kertas yang selalu Jisoo berikan kepada Jennie, entah itu pada saat berpapasan ketika akan makan siang dan ketika memang sedang berada di lift berdua.

Jisoo memang bukan tipikal orang yang bisa mengungkapkan perasaannya secara langsung kepada seseorang yang ia cintai. Dan karena itulah Jisoo lebih suka memperlakukan orang yang ia cintai dengan perlakuan sederhana yang terkesan romantis seperti yang ia lakukan kepada Jennie sekarang.

Waktu berlalu sangat cepat dan tak terasa sudah waktunya jam makan siang. Jisoo yang tengah fokus dengan laptopnya lantas menghentikan semua pekerjaannya untuk makan siang.

Klek

Di luar ruangannya tampak Jennie yang tengah sibuk dengan komputer dan berkas-berkas ditangannya. Jisoo yang melihat itu lantas melangkahkan kakinya menuju meja kerja Jennie.

Secretary Jحيث تعيش القصص. اكتشف الآن