10

733 145 12
                                    

Abaikan typo dan kata yang tidak nyambung














Hari ini adalah hari ketiga hubungan Jisoo dan Jennie merenggang semenjak pertemuan tidak terduga di pernikahan Kai beberapa hari yang lalu.

Dan selama 3 hari ini Jisoo menjadi sangat dingin dan mudah sekali marah jika berhadapan dengan Jennie. Awalnya Jennie hanya mengira Jisoo sedang kedatangan tamu bulanan tapi lambat laun sifat dingin boss nya itu membuatnya jengah sendiri.

Hampir semua yang dilakukan Jennie selalu salah di mata Jisoo, termasuk hal sekecil apapun itu.

"Kamu bisa kerja gak sih sebenernya. Dari kemarin saya kasih kerjaan gak pernah bener." Marah Jisoo melemparkan berkas-berkas penting ke meja Jennie.

Jennie yang sedang fokus dengan komputernya tersentak kaget karena tiba-tiba dilempar berkas-berkas yang kemarin dikerjakannya.

"Kali ini apalagi Bu. Saya capek Bu Jisoo beberapa hari ini marah-marah terus." Kesal Jennie menatap Jisoo tak kalah tajam.

"Revisi ulang berkas-berkas itu sekarang saya tunggu 10 menit lagi."

"Kali ini dimana letak salahnya? Dari kemarin saya salah terus di mata Bu Jisoo." Dengan berusaha sesabar mungkin Jennie sedikit melembutkan nada bicaranya.

"Ada kata yang typo disana. Cari sendiri, saya tunggu 10 menit dari sekarang." Ucap Jisoo tegas kemudian berlalu meninggalkan meja kerja Jennie.

Sementara itu Jennie yang berniat ingin mengajukan protes mendadak ia urungkan karena tindakan itu percuma juga ia lakukan.

Beberapa kali helaan nafas keluar dari mulutnya karena Jennie juga sudah lelah menghadapi sikap Jisoo beberapa hari ini. Sejak pertemuan tidak sengaja waktu itu Jisoo yang awalnya adalah pribadi yang ceria dan selalu mengejar-ngejarnya kini berubah menjadi Jisoo yang dingin dan keras kepala.

Setiap harinya Jennie selalu mendapat lembur hingga larut malam dan paginya Jisoo selalu mencari-cari kesalahan pekerjaannya. Dan sampai saat ini pun Jennie belum menemukan dimana letak kesalahannya sampai-sampai Jisoo bersikap dingin kepadanya.

Sudah lewat 5 menit lamanya Jennie masih mencari letak kesalahan pekerjaannya semalam dan masih belum juga menemukannya.

"Dia kenapa sih?" Gerutu Jennie sembari membolak-balikkan lembaran kertas pekerjaannya.

Dan pada lembar berikutnya akhirnya Jennie menemukan juga letak kesalahannya. Setelah selesai membenarkan kata-kata typo yang berada di laptopnya dan memindahkannya ke flashdisk, kini Jennie beranjak dari kursinya untuk pergi ke ruang fotocopy.

Waktu yang Jisoo berikan memang sudah terlewat namun Jennie tidak peduli dengan hal itu.

"Awas aja ngamuk-ngamuk lagi."

Setelah memastikan semua berkas-berkasnya sudah lengkap langkah kaki Jennie membawanya ke ruangan Jisoo.

Tok tok tok

"Masuk."

Klek

Di dalam ruangan yang sangat besar ini Jisoo terlihat sedang fokus dengan laptopnya, sorot mata tajam di balik kacamata yang bertengger di hidung mancungnya membuat pesona seorang Jisoo bertambah berkali-kali lipat.

Jennie yang melihat pemandangan didepannya terdiam beberapa detik karena terlalu hanyut memandangi wajah cantik nan tampan seseorang didepannya.

"Jangan lihatin saya kaya gitu nanti kamu suka." Suara serak dan berat Jisoo membuat Jennie tersentak kaget yang tertangkap basah sedang mengagumi wajah sempurna milik Jisoo.

Secretary JWhere stories live. Discover now