🧩5

511 16 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

kini ayra tengah mempersiapkan alat dan bahan untuk mere masak masak, namun sedari tadi teman temannya masuh heran dengan dirinya, mmengapa dirinya bisa membeli bahan bahan ke luar pesantren

"ayra kamu belum jawab, kenapa kamu bisa keluar dari pesantren?"ucap kia, "iya tuh, biasanya kan pasti gak boleh sama pak udin (satpam pesantren)"ucap ana menyaut

"ayra kan pinter buat nuelinap jadi ya bisa lah keluar"ucap ayra berbohong karena tidak mungkin teman temannya tau bahwa dia pergi bersama aksa keluar pesantren, "emang iya?, yaudah kapan kapan kita keluar pesantren bareng yuk kalau gitu"ucap ana, ayra pun kebingungan seraya tersenyum canggung dan mengangguk

lalu mereka pun masak masak bersama, setelah beberapa lama mereka memasak akhirnya makanan pun sudah jadi, lalu mereka pun makan bersama

setelah makan bersama ayra dan kawan kawan pun tidur bersama di lantai dengan kasur lipat yang menjadi alas, tak beberapa mereka semua pun tertidur

pagi pagi sebelum subuh ayra sudah bangun akrena dia sudah terbiasa di bangunkan oleh aksa untuk shalat tahajud, berhubung kemarin masakan yang mereka buat kebanyakan ayra membawa nya untuk di makan di rumah bersama aksa

ayra tidak ada niat untuk membangunkan teman teman nya, setelah menyiapkan beberapa masakan semalam ayra langsung pergi keluar kamar, di pesantren amat sangat sepi kemungkin para santri belum bangun tapi.. mungkin ada juga yang udah bangun

lalu ayra pun lewat belakang pesantren untuk menuju ke rumahnya, setelah sampai ayra mengetuk pintu rumah namun tidak ada yang menjawab, ayra pun masuk ke dalam, untungnya pintu tudka di kunci, yaa ayra ke rumah tadi mengenakan sepeda ontel yang ada di ndalem karena rumah mereka dengan pesantren cukup jauh, kebetulan belakang pesantren tidak ada yang menjaga

kini ayra tengah berada di dapur untuk menghangatkan mesakannya kemarin, setelah itu dia beranjak menuju ke kamar, namun pada saat di kamar ayra mengernyit heran karena aksa belum bangun

biasanya dialah yang bangun terlebih dahulu namun aneh nya kini aksa belum bangun, lalu ayra pun membangunkan aksa tetapi aksa tidak bisa di bangun kan, ayra pun merasakan tangan aksa yang hangat karena dia memakai kaos pendek, setelah itu ayra memegang kening aksa

dan ternyata aksa sedang sakit, badan aksa sangat panas, lalu ayra mengambil sesuatu (termometer) dari nakas samping tempat tidur, setelah utu ayra mengenakkan nya di bagian kening aksa, "astagfirullah"ucap ayra tak percaya

karena badan aksa sangat oanas hingga 39°, lalu ayra pun menuju ke dapur untuk mengambil kompresan, setelah itu ayra mengenakkan nya di kening aksa

setelah itu ayra beranjak menuju ke kamar mandi untuk shalat tahajud, tak lupa ayra berdoa agar aksa secepatnya sembuh, setelah selesai ayra menuju ke dapur untuk membuat bubur dengan resep dari tiktok (tutorial maksutnya) setelah selesai membuat bubur aksa pun mencicipi bubur tersebut entah mengapa rasa masakannya kali ini enak dan pas

lalu ayra pun menuju ke kamar, membangunkan aksa, aksa yang tidur terusik pun membuka matanya secara perlahan, "loh kamu kapan pulang?"tanya aksa dengan suara serak khas bangun tidur, "duduk dulu minum gih"ucap ayra sambil memberikan air putih hangat untuk aksa

sebelum aksa duduk ayra mengambil kompresan yang ada di dahi aksa, setelah itu aksa pun duduk dan meminum air hangat tersebut, lalu ayra mengambil segelas air hangat tersebut, kemudian berganti memberikan aksa mangkuk yang berisi bubur

love because marriedNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ