💐9

407 12 0
                                    

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

jangan lupa follow vote dan komen ❤️
tandai jika ada typo‼️

selamat membaca

"tumben kamu ke kantor?"tanya aksa, "hehe, ga boleh ya kak, yaudah deh ayra keluar aja"ucap ayra ingin kembali keluar kantor aksa, "ah tidak bukan gitu maksud ku, kamu mau apa ke sini hm? pengen beli sesuatu atau kemana?"tanya aksa


"kak aksa, ayra pengen ziarah ke makam sunan sunan gitu deh"ucap ayra tiba tiba, aksa pun langsung menoleh ke arah nya, "boleh, kamu mau kemana hm?"tanya aksa, ayra sangat senang sekali bisa berziarah kembali setelah beberapa tahun dia tidak berziarah karena memang sibuk dengan tugas atau bahkan tidak ada yang mengantar nya


"emm kemana ya enak nya, ayra juga bingung"ucap ayra sambil terus berpikir, "aha, ke sunan ampel aja kak, sekalian ayra pengen kebab yang ada di sana juga"ucap ayra antusias, "boleh, nanti malam atau sekarang?"ucap aksa, "nanti malam aja deh enak"ucap ayra, lalu aksa pun mengangguk


setelah itu ayra pergi keluar dari kantor aksa, malam hari pun tiba, kini ayra tengah bersiap siap di depan cermin dia tengah mengenakan jilbab nya, "kak aksa, kak aksa pake ya baju yang ayra beliin dulu itu loh, biar kembar"ucap ayra, "iya"ucap aksa yang berada di dalam kamar mandi, lalu aksa pun keluar dia hanya mengenakan celana pendek saja dan menampakkan badannya


aksa berjalan menuju ayra, sekarang ini adalah hal biasa bagi ayra, karena aksa mulai sering keluar dari kamar mandi hanya mengenakan celana pendek saja, lalu aksa pun mendekat ke arah ayra, "masyaa Allah cantik nya istriku"ucap aksa, lalu mengecup puncak hijab ayra, ayra pun tersipu malu dan kini pipi nya sudah merah merona bak kepiting rebus karena ucapan aksa


"udah kak, kakak pake baju sana, ntar keburu kemalaman"ucap ayra, namun aksa tetap saja berada di tempatnya dan terus melihat ke arah ayra yang sedang mengenakan hijab nya, aksa terus memandang ayra dari cermin dan tersenyum, "aku ngga nyangka, bisa nikah sama kamu ra"ucap aksa


"apa sih kak, yang ada ayra yang ngga nyangka bisa nikah sama kak aksa, maafin ayra ya kak kalau ayra masih banyak kurangnya"ucap ayra menoleh ke arah aksa, "justru Allah menciptakan manusia dan menyatukan manusia itu untuk saling melengkapi, kamu dan aku sama sama mempunyai kekurangan maka dari itu, kamu aku bimbing biar kita bisa sama sama terus hingga ke jannah nya Allah"ucap aksa


"aamiin"ucap ayra, "udah kak lebih baik kak aksa cepet pake baju deh, ntar keburu masuk angin, ngga jadi deh ke sunan ampel nya"ucap ayra, aksa pun langsung menuju ke lemari untuk mengambil baju nya, lalu memakainya, namun karena baju yang di pakai oleh aksa ada kancingnya, aksa kembali mendekat ke arah ayra, yang masih berada di depan cermin meja rias menunggu aksa


ayra pun heran mengapa aksa justru mendekat kepadanya, apakah baju yang dia beli kekecilan atau kebesaran?, "kenapa kak?"tanya ayra, "ini gabisa kancingnya kamu kancing in ya"ucap aksa, ayra pun menghela nafas panjang, "masa kancing in gini aja ga bisa sih kak"ucap ayra, aksa pun menggeleng


lalu ayra pun berdiri dari tempat duduknya dan mulai mengancingkan baju aksa, aksa pun terus menatap wajah ayra dan tersenyum, dan dalam hati aksa tak henti hentinya dia bersyukur karena telah di takdir kan memiliki istri seperti ayra


"kak udah"ucap ayra, karena melihat aksa yang terus menatap nya hingga melamun, namun aksa belum juga sadar, tiba tiba yara pun muncul ide jail nya, ayra mencium pipi aksa lalu lari ke luar kamar, aksa pun langsung tersadar dari lamunannya, "berani ya"ucap aksa tersenyum sinis, lalu aksa pun mengambil kopiah miliknya dan memakainya


setelah itu aksa menyusul keluar ke kamar, dan melihat ayra yang tengah duduk di ruang tamu tanpa rasa bersalah, "oh udah kak"ucap ayra saat melihat aksa di hadapannya, "yaudah kalau gitu ayo berangkat"ucap ayra lalu menggandeng tangan aksa, namun aksa tidak mau berjalan mengikuti ayra


"ish ayo kak, kenapa sih?"ucap ayra, "tadi yang satunya belum"ucap aksa menunjuk pipi kirinya karena tadi ayra hanya mencium pipi kanannya, "gausah lah ayo kak"ucap ayra, "keburu isya"lanjut ayra, "di bilangin yang satu belum, nanti kalah dia iri gimana hm"ucap aksa, ayra pun menghela nafas panjang lalu mencium pipi kiri aksa


"nah udah ayo sekarang berangkat"ucap ayra, "masih belum tunggu sebentar"ucap aksa, "ish apa lagi kak.... ayo berangkat"ucap ayra menoleh ke arah aksa, lalu aksa mengecup bibir ayra singkat, "nah udah, ayo berangkat"ucap aksa melepaskan genggaman tangan nya dengan ayra, namun beralih memeluk pinggang ayra


ayra pun masih tak percaya, dan tanpa dia sadari pipinya berubah menjadi merah merona bak kepiting rebus, tak beberapa lama sekitar satu setengah jam, mereka pun sampai di tempat tujuan mereka, ayra pun turun dari mobil saat mobil sudah terparkir, "kita shalat isya dulu ya"ucap aksa, "iya kak"ucap ayra, lalu mereka pun menuju ke kamar mandi yang berada tepat di depan makam


lalu ayra pun berwudhu begitu juga aksa, setelah selesai berwudhu ada seseorang wanita paruh baya yang bingung mencari sandal nya, karena mungkin terpental, "maaf ibuk, sandal nya yang seperti apa ya?"tanya ayra, "niku mbk yang warna coklat hitam"ucap wanita tersebut, "bentar buk saya carikan dulu"ucap ayra, lalu mencari sandal tersebut yang ternyata tertindih oleh sandal lain


"ini bukan bu?"tanya ayra, "oh iya mbk, matur suwun ya mbk, maaf ngerepotin sampean"ucap wanita tersebut, "ngga papa bu, yasudah kalau begitu saya duluan"ucap ayra, pada saat ayra keluar dari tempat kamar mandi, dia melihat aksa yang tengah menunggu nya, "maaf kak lama ya?"ucap ayra, "nggak aku juga baru keluar, aku kira kamu duluan tadi"ucap aksa


"ngga ding kak, yaudah ayo kita shalat isya dulu"ucap ayra, lalu mereka berdua pun jalan bersama menuju masjid yang berada di sunan ampel, "oh iya kak nanti aku tunggu di sini ya kak"ucap ayra, "iya"ucap aksa lalu masuk ke dalma masjid, karena memang tempat laki laki dan perempuan di bedakan sama seperti masjid pada umumnya


🧩🧩🧩





lanjut bab berikutnya yaw,
assalamualaikum, Syukron sudah baca cerita saya semoga suka

tandai jika ada typo, jangan lupa follow, vote dan komen🙏

follow Instagram
-nfdla23_
-fdla214_







love because marriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang